Situasi di depan Gedung DPR MPR/RI sepi usai massa dipukul mundur

3 weeks ago 12

Jakarta (ANTARA) - Situasi di depan gerbang utama Gedung DPR/MPR RI terlihat sepi setelah petugas kepolisian memukul mundur peserta aksi yang melakukan unjuk rasa, pada Kamis sore sekitar pukul 17.14 WIB.

Pantauan ANTARA di lokasi, kondisi di depan Gedung DPR/MPR RI telah steril dari kendaraan. Hanya, ada petugas Brimob dan Sabhara yang tengah beristirahat dan secara bergantian memukul mundur peserta aksi ke arah Pejompongan, Slipi.

Dalam satu jam terakhir, puluhan petasan meletus sebagai bentuk perlawanan kepada petugas.

Baca juga: Mahasiswa bentrok dengan aparat pengamanan

Selain itu, lemparan batu dan benda keras terus dilayangkan kepada petugas di bawah jalan layang (flyover) Slipi.

Ratusan massa dari berbagai elemen dan mahasiswa kembali menggeruduk Gedung DPR MPR RI di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada Kamis sekitar pukul 14.00 WIB.

Situasi mulai ricuh ketika massa aksi berusaha untuk merangsek ke barisan pihak kepolisian di sebelah kiri gerbang dan berusaha menerobos gerbang DPR/ MPR RI.

Petugas kepolisian yang berjaga langsung menembakkan air untuk mengurai massa. Merespon halauan polisi, massa aksi kemudian membalas dengan melempari petugas dengan benda keras.

Polisi berupaya menenangkan massa dan mengurai massa dengan menembakkan gas air mata dan meriam air (water cannon).

Massa aksi yang dipukul mundur berpencar ke sejumlah titik, termasuk ke arah Senayan dan Pejompongan, Slipi.

Baca juga: Massa aksi lempari petugas dengan batu hingga petasan di DPR/MPR RI

Baca juga: Kapolda Metro Jaya minta aparat tidak agresif saat kawal demo

Pewarta: Mario Sofia Nasution
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |