Ambon (ANTARA) - Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa bersama jajaran Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meninjau proses belajar Sekolah Rakyat jenjang SMA di Gedung UPT Hiti-Hiti Hala-Hala, Passo, Kota Ambon, guna memastikan kebutuhan sekolah tersebut terpenuhi.
“Peninjauan ini sekaligus memastikan seluruh kebutuhan siswa ditanggung negara, mulai dari biaya pendidikan, pakaian, makanan, hingga fasilitas asrama,” kata Gubernur Maluku Hendrik di Ambon, Senin.
Hendrik menegaskan Program Sekolah Rakyat merupakan wujud kehadiran negara dalam menjamin akses pendidikan berkualitas bagi generasi muda Maluku. Ia meminta para siswa memanfaatkan fasilitas yang tersedia dengan sungguh-sungguh.
Baca juga: Pemprov Maluku rekrut 100 siswa Sekolah Rakyat di Ambon
“Negara sudah mempersiapkan semua untuk kalian. Makan, minum, pakaian, guru terbaik, semua sudah tersedia. Maka tugas kalian hanya satu, belajar dengan sungguh-sungguh, disiplin, dan patuh kepada orang tua serta guru,” ujarnya.
Ia mengatakan dalam kurun waktu dua bulan sekali akan memantau perkembangan para siswa guna memastikan program tersebut berjalan lancar.
“Saya ingin melihat wajah-wajah para murid berseri, penuh semangat, dengan nutrisi yang cukup. Jangan kurangi gizi, jangan kurangi semangat. Negara sudah memberi, maka jalani pendidikan ini dengan baik,” ucapnya.
Baca juga: Kemensos: Sekolah Rakyat di Maluku Utara mulai terima murid tahun ini

Wakil Ketua DPD RI Tamsil Linrung yang memimpin rombongan menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme siswa. Menurutnya, program ini merupakan komitmen pemerintah untuk melahirkan generasi unggul di Maluku.
“Saya melihat anak-anak luar biasa, penuh semangat, dan saling mendukung. Semua fasilitas sudah ditanggung negara. Bahkan nanti ada beasiswa untuk melanjutkan pendidikan, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Ini adalah komitmen Presiden agar lahir generasi Maluku yang unggul,” kata Tamsil.
Dalam kesempatan tersebut pemerintah juga mengumumkan rencana pembangunan sekolah permanen di atas lahan 5–10 hektare dengan anggaran Rp200 miliar.
Sekolah Rakyat itu akan dilengkapi sarana olahraga, asrama, dan fasilitas penunjang lainnya untuk mendukung proses belajar yang lebih modern dan representatif.
Program Sekolah Rakyat disebut menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Maluku. Selain memberikan akses belajar, program ini juga diharapkan mencetak generasi cerdas, sehat, dan berkarakter.
Baca juga: Gubernur Maluku Utara siapkan lahan 10 hektare dukung Sekolah Rakyat
Pewarta: Ode Dedy Lion Abdul Azis
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.