Banda Aceh (ANTARA) - Muhammad Ridho dari SMAN Modal Bangsa (MOSA) Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh, terpilih sebagai pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) nasional tahun 2025.
“Ini satu prestasi yang membanggakan, siswa Aceh Besar mampu bersaing di tingkat nasional. Terbukti sudah dua tahun ini, paskibraka Aceh Besar terpilih sebagai paskibraka nasional mewakili Aceh,” kata Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Aceh Besar Sofian di Lambaro, Sabtu.
Ia mengemukakan selain Muhammad Ridho, ada juga Nathania Putri Diwansyah dari SMAN 1 Banda Aceh dipilih oleh BPIP sebagai paskibraka nasional perwakilan Aceh tahun 2025 setelah melewati serangkaian seleksi di tingkat pusat.
Baca juga: Pemkab Barito Utara: 99 siswa SMA ikut seleksi calon Paskibraka 2025
"Sudah dua tahun berturut-turut utusan dari Kabupaten Aceh Besar mewakili Provinsi Aceh untuk paskibraka tingkat nasional. Muhammad Ridho, siswa kelas X SMAN Modal Bangsa, berhasil meneruskan jejak kakak kelasnya, Dzawata Maghfura Zukhri, paskibraka nasional tahun 2024 yang mengibarkan Bendera Merah Putih yang pertama di IKN.
Menurut dia, seleksi paskibraka berlangsung cukup panjang yang dimulai dari seleksi tingkat kabupaten hingga tingkat provinsi. Setelah terpilih mereka disaring melalui medical check up (MCU) untuk menentukan siapa yang akan mewakili ke tingkat nasional.
“Seleksi nasional berlangsung di Jakarta pada 25-29 Juni 2025. Pengumuman hasil seleksi nasional disampaikan pada Rabu (2/7). Alhamdulillah, siswa Aceh Besar terpilih lagi,” kata Sofian.
Baca juga: Pemkot Sorong: 200 siswa SMA ikut seleksi Paskibraka 2025
Ia menambahkan bahwa syarat menjadi paskibraka nasional bukan hanya memiliki fisik yang prima, tetapi juga harus memiliki kecerdasan intelektual dan emosional.
"Mereka harus mampu menunjukkan prestasi akademik yang baik serta memiliki sikap dan mental yang kuat serta wawasan kebangsaan dan cinta tanah air. Ini penting karena mereka akan menjadi panutan bagi generasi muda lainnya," kata dia.
Pewarta: M Ifdhal
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.