Jakarta (ANTARA) - Sejumlah warga masih merasakan sisa-sisa gas air mata di sekitar Markas Komando (Mako) Brimob, Jalan Kwitang Raya, khususnya bagi pengendara yang mengarah ke Tugu Tani maupun sebaliknya.
“Perih betul, masih terasa ini,” kata salah satu pengemudi ojek daring (online/ojol) Andre, saat berhenti di seberang Mako Brimob, Kwitang , Jakarta, Minggu.
Tampak pada pukul 14:50 WIB, banyak pemotor yang melintasi kawasan Mako Brimob, Kwitang, menggosok-gosok mata dan juga menutupi hidung mereka.
“Bahaya ini kalo lama-lama di sini,” tambah dia.
Sebelumnya, petugas pemadam kebakaran sudah menyemprot Jalan Prajurit KKO Usman dan Harun di depan Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat, dengan air untuk menghilangkan sisa-sisa gas air mata.
"Penyemprotan untuk menghilangkan sisa gas air mata," kata seorang petugas saat membersihkan jalan itu.
Penyemprotan jalan dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran dibantu oleh anggota TNI yang sedang berjaga di kawasan tersebut.
Petugas menggunakan empat mobil pemadam kebakaran untuk membersihkan sisa gas air mata yang masih menempel di jalan.
Baca juga: Petugas pemadam kebakaran semprot jalan depan Mako Brimob Kwitang
Baca juga: Jalan di depan Mako Brimob Kwitang sudah bisa dilalui kendaraan
Baca juga: Petugas bersama TNI mulai bersih-bersih di kawasan Mako Brimob Kwitang
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
