Jakarta (ANTARA) - Kanal gaya hidup, hiburan, teknologi, dan otomotif ANTARA pada Selasa (14/1) di antaranya menyiarkan warta perihal pendidikan anak, rencana tur band indiepop Sunwich di Jepang, proyeksi ancaman siber tahun 2025, pelumas untuk kendaraan hibrida, serta kerja sama pengembangan baterai di Indonesia.
Berikut rangkuman dan tautan berita-berita kemarin yang dapat disimak kembali pagi ini.
Ancaman keamanan siber 2025 diprediksi didominasi deepfake
Wakil Presiden Regional ASEAN Palo Alto Networks Steven Scheurmann memaparkan ancaman-ancaman keamanan siber yang diperkirakan muncul selama 2025 di Asia Pasifik, dan deepfake berbasis suara diprediksi mendominasi ancaman.
Mobil hibrida perlu oli khusus
Oli diperlukan untuk melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak seperti piston, poros engkol, hingga bearing. Mobil dengan mesin hibrida memerlukan oli khusus yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan mesin yang lebih kompleks.
Psikolog sebut penerapan hukuman fisik pada anak sudah tidak efektif
Psikolog klinis forensik dari Universitas Indonesia Kasandra Putranto mengemukakan bahwa penerapan hukuman fisik dalam proses pendidikan anak sudah tidak relevan dan tidak efektif pada masa sekarang. Penelitian menunjukkan bahwa hukuman fisik justru dapat berdampak negatif pada anak.
Band Sunwich akan tur ke kota-kota di Jepang
Band Indiepop dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sunwich, akan menjalani tur ke beberapa kota di Jepang. Mereka antara lain akan tampil di Music Lane Festival di Okinawa.
Aletra berkolaborasi kembangkan baterai kendaraan listrik
Merek kendaraan listrik lokal Aletra mengumumkan kerja sama dengan perusahaan China Zhejiang Yoening Technology Group untuk mengembangkan baterai kendaraan elektrik di Indonesia.
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025