Jakarta (ANTARA) - Masyarakat menilai satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka membawa dampak positif melalui program-programnya yang telah berjalan seperti Makan Bergizi Gratis (MBG) dan Sekolah Rakyat.
"Jadi, kalau saya lihat apa yang dilakukan setahun-setahun oleh Prabowo dengan Mas Gibran ini cukup positif bagi saya. Terlepas dari apapun ya," ujar Margo Wiono yang merupakan warga Tangerang saat ditemui ANTARA di Pameran Foto "Haluan Merah Putih", Masjid Istiqlal, Jakarta, Sabtu.
Margo, seorang pensiunan dari Kementerian Sosial (Kemensos) menyatakan bahwa program MBG paling berdampak untuk memberikan stimulus ekonomi berupa pemenuhan tenaga kerja produktif di lapangan.
“Paling berdampak itu kayak makanan bergizi gratis, ya, yang langsung dirasakan dan terutama dalam menciptakan lapangan kerja. Menggulirkan dana yang stimulus ekonomi yang banyak itu,” katanya.
Program MBG ini, tutur Margo, sangat dibutuhkan untuk mengisi karena melihat kondisi lapangan pekerjaan sekarang yang kian tahun berkurang, terutama kepada perusahaan-perusahaan besar.
“Dan saya masih berharap bukan hanya itu, terutama untuk lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja yang produktif. Ini sangat penting karena banyak perusahaan-perusahaan sekarang juga sedang kolaps,” ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, pegawai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Rijal, mengatakan bahwa program Sekolah Rakyat yang sudah tersebar dan dibangun di 166 daerah dapat mewujudkan pendidikan yang berkeadilan dan merata.
“Pastinya Sekolah Rakyat ya. Kalau sekolah rakyat kan itu kan lebih ditempatkan di daerah. Tadi dilihat (dari paparan data pameran foto Haluan Merah Putih, .red) itu ada 166 ya, yang sudah disediakan sekolah rakyat. Aku berharap sih lebih banyak lagi, karena kan kalau di daerah-daerah sebenarnya lebih dibutuhkan ya,” ujar Rijal, warga Banjir Kanal Timur (BKT), Jakarta Timur.
Rijal menjelaskan bahwa pendidikan di daerah itu harus merintis dari bawah, sehingga kebutuhan pendidikan terkait fasilitas, dan kualitas guru yang kompeten tersebut menjadi sangat krusial dibandingkan di perkotaan.
“Ketimbang di kota, kota itu kan sebenarnya sudah tersedia ya, cuman lebih cukup dikembangkan aja, lebih ditingkatkan lagi dari segi fasilitasnya. Kalau di daerah kan memang merintis dari bawah gitu,” jelasnya.
Rijal pun berharap bahwa Presiden Prabowo dapat terus berupaya mengoptimalkan seluruh program-programnya, dan bisa memastikan penguatan ekonomi maupun pembangunan di Indonesia.
“Untuk satu tahun Bapak Prabowo ya presiden kita, pastinya banyak harapan-harapan rakyat yang pastinya dari Bapak Presiden bisa mewujudkan dari janji-janji politiknya, dari mulai yang sudah dilaksanakan, sudah bagus. Tinggal ditambah lagi, ditambah lagi,” imbuhnya.
Keduanya sudah sangat terinformasi mengenai program Presiden Prabowo yang sudah berjalan selama satu tahun melalui Pameran Foto Haluan Merah Putih di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat.
Sebagai informasi, Pameran Foto Haluan Merah Putih dibuka untuk umum di Masjid Istiqlal sejak Kamis (4/12) hingga Minggu (7/12). Pameran tersebut juga melakukan roadshow ke berbagai tempat lain, yakni Stasiun Tanah Abang Baru pada Jumat (12/12) sampai Kamis (18/12) dan Taman Marga Satwa Ragunan pada Selasa (23/12) sampai Kamis (1/1/2026).
Baca juga: Kemlu gemakan dukungan terhadap Palestina lewat pameran foto
Baca juga: Farhan apresiasi dokumentasi satu tahun Prabowo-Gibran oleh ANTARA
Pewarta: Benardy Ferdiansyah/Muhammad Rizki
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































