Beijing (ANTARA) - Sektor penerbangan sipil China diperkirakan akan mempertahankan pertumbuhan stabil pada liburan Hari Buruh, yang akan berlangsung selama lima hari, dengan perkiraan 10,75 juta penumpang di seluruh China, menurut Administrasi Penerbangan Sipil China (CAAC).
Liburan yang berlangsung dari 1 hingga 5 Mei tersebut diproyeksikan mencatat rata-rata 2,15 juta perjalanan penumpang via udara per hari.
Angka itu menandai peningkatan sebesar 8 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) dibanding pada 2024 serta mencetak rekor baru untuk periode itu, ujar pejabat CAAC Shang Kejia dalam konferensi pers pada Minggu (27/4).
Shang menambahkan bahwa hari-hari puncak perjalanan, yaitu 1 dan 5 Mei, masing-masing diperkirakan akan mencatat lebih dari 2,3 juta perjalanan penumpang.
Permintaan perjalanan domestik sebagian besar terpusat pada rute-rute utama di antara empat klaster kota utama di China, yaitu Beijing-Tianjin-Hebei, Delta Sungai Yangtze, Kawasan Teluk Besar Guangdong-Hong Kong-Makau, dan Chengdu-Chongqing. Rute-rute regional ke tujuan wisata populer, seperti Xishuangbanna dan Lijiang di Provinsi Yunnan dan Lhasa di Daerah Otonom Xizang, juga sangat diminati.
Perjalanan internasional diperkirakan akan mencapai level tertinggi sejak awal kuartal kedua, dengan Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara Asia Tenggara masih menjadi destinasi utama, menurut Shang.
CAAC menyoroti bahwa kebijakan visa yang dipermudah untuk wisatawan inbound dan transit, serta layanan pengembalian pajak yang disederhanakan, memicu peningkatan kunjungan wisatawan asing dan mendorong maskapai penerbangan asing untuk memperluas kapasitas penerbangan.
Untuk memenuhi permintaan perjalanan yang lebih tinggi, maskapai penerbangan telah merencanakan total 88.000 penerbangan terjadwal untuk musim liburan ini, meningkat 2,3 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Selain itu, 173 rencana penerbangan ekstra telah disetujui, yang mewakili peningkatan sebesar 8 persen (yoy).
Menurut prakiraan meteorologi, suhu tinggi diperkirakan akan melanda seluruh China selama liburan tersebut, sehingga meningkatkan kemungkinan terjadinya cuaca konvektif yang buruk dan curah hujan yang tinggi.
CAAC telah mengimbau semua unit operasi untuk memprioritaskan respons terhadap cuaca yang kompleks, menerapkan langkah-langkah keselamatan, dan memitigasi risiko cuaca buruk.
Pewarta: Xinhua
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Copyright © ANTARA 2025
