Jakarta (ANTARA) - PT Mobil Anak Bangsa (MAB) kembali ikut meramaikan gelaran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, dengan menghadirkan mini van elektrik terbaru mereka yang dapat dijadikan sebagai kendaraan angkutan umum perkotaan.
Kendaraan yang dinamakan sebagai MAB SF B02 ini memiliki kemiripan dengan yang dimiliki oleh DFSK Gelora E. Secara tampilan dan juga dimensi yang dimiliki kendaraan ini juga menurut catatan di atas kertas memiliki kemiripan.
Kendaraan yang dikatakan masih dalam prototipe ini, memiliki panjang yang masih dirahasiakan. Sementara itu, lebar dan tinggi dari minivan ini sama persis yakni 1.680 mm dan 2.000 dengan jarak sumbunya 3.00 mm dengan jarak sumbu mencapai 3.050 mm.
“Kita berbeda dengan model yang dimiliki oleh Gelora E,” kata salah seorang pramuniaga yang berjaga di depan SF B02 dalam gelaran PEVS 2025 di Jiecpo, Kemayoran, Jakarta.
Baca juga: Mobil Anak Bangsa mampu rakit 100 bus listrik sebulan
Baca juga: PT MAB akan konsentrasikan perakitan mobil listrik di Kudus
Tampilan depan dari GELORA E yang dihadirkan dalam gelaran PEVS 2025. (ANTARA/Chairul Rohman)
Menurut dia, kendaraan yang dipajang itu masih dalam bentuk prototipe dan belum merupakan model produksi masal. Meski begitu, konsumen yang tertarik untuk memiliki kendaraan yang terlihat sangat mirip dengan DFSK Gelora E ini sudah bisa dipesan dengan harga Rp300 juta.
MAB SF B02 ini sudah dibekali dengan baterai yang dapat menempuh jarak hingga 250 km dalam sekali pengisiannya melalui 30 kW ataupun 60 kW yang dapat dipilih oleh konsumen seusai dengan keutuhannya.
Ruang dalam dari MAB SF B02 yang dihadirkan dalam gelaran PEVS 2025. (ANTARA/Chairul Rohman)
Kendaraan ini juga sudah dilengkapi dengan sistem keselamatan yang cukup baik yakni Anti-lock Braking System (ABS) dan juga Electronic Braking System (EBS) sehingga pengereman lebih optimal.
Selain itu, PT MAB juga menghadirkan kendaraan niaga lainnya yang berukuran kecil yakni pikap SF T01 . Kendaraan komersial ini hadir dalam beberapa varian yakni bagasi tertutup yang cocok untuk dijadikan kendaraan logistik.
Mobil niaga ini dibekali dengan dimensi panjang 4.600 mili meter, lebar 1.690 mm, tinggi 1.875 mm, dan jarak poros roda depan ke belakang 2.850 mm. Untuk versi pikap, ukuran bak belakangnya memiliki panjang 2.580 mm, lebar 1.610 mm, dan tinggi 360 mm.
Baca juga: PT MAB segera produksi truk berbasis baterai
Baca juga: PT MAB terus berjuang untuk mencapai TKDN 40 persen
Baca juga: Indonesia perlu produksi bus listrik untuk angkutan publik masa depan
Pewarta: Chairul Rohman
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2025
