Jakarta (ANTARA) - Pelatih Satria Muda Pertamina Jakarta Youbel Sondakh mengaku belum puas dengan penampilan anak asuhnya, meski menang dalam dua laga terakhir di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, melawan Bima Perkasa Jogja dan Rajawali Medan.
Menurut dia, walaupun mampu menang dengan meyakinkan namun tetap saja masih ada celah pada permainan timnya, terutama soal turnover dan rebound, yang kini telah menjadi pekerjaan rumah.
"Ya memang saya rasa dua hal itu merupakan bahan evaluasi bagi kami dalam setiap gim, karena itu juga yang menjadi faktor kenapa kami begitu kesulitan mengalahkan Bima Perkasa beberapa hari lalu," kata Youbel dalam laman klub, Kamis.
Baca juga: Satria Muda rekrut Warren Washington gantikan Wendell Lewis
Ia menjelaskan, bahan evaluasi itu harus segera dicari solusinya.
Sebab, persaingan dalam babak reguler IBL musim ini semakin ketat guna mengamankan tempat di playoffs nanti.
"Dan jelas itu semua harus segera kami temukan solusi terbaiknya," ujar dia.
Youbel menambahkan, dirinya senang dengan hasil dua kemenangan terakhir.
Bahkan ada peningkatan performa saat melawan Rajawali Medan, setelah tiga hari sebelumnya menundukkan Bima Perkasa.
Abraham Damar Grahita dan kawan-kawan, tambah dia, harus menjaga konsistensi permainan guna menjaga tempat di papan atas klasemen.
Baca juga: Satria Muda lepas Wendell Lewis pada jeda IBL All-Star 2025
Sementara itu, saat bersua Bima Perkasa Jogja, Le'Bryan Nash dan rekannya mampu menang dengan skor 80-65, di GOR Pancasila, Yogyakarta, pada 24 April lalu.
Berselang tiga hari berikutnya, mereka juga mampu melibas Rajawali Medan yang diasuh Arif Gunarto, dengan skor 98-66, di GOR Unimed, Medan, pada 27 April.
Saat ini klub yang bermarkas di Britama Arena, Jakarta, itu bertengger di posisi ketiga klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengemas 31 poin, serta memiliki rekor pertandingan 14-3 (menang-kalah).
Baca juga: Klasemen IBL 2025, persaingan ketat masuk tiga besar
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025