Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Sekjen Kemendes PDT) Taufik Madjid mengatakan Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di antaranya bertujuan mempercepat pertumbuhan ekonomi yang inklusif.
"Harapannya, program TEKAD ini akan menstimulasi untuk mendorong percepatan agar desa dengan kategori tertinggal dan sangat tertinggal bisa keluar menjadi desa yang maju dan mandiri,” ujar Taufik seperti dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu.
Hal tersebut dia sampaikan saat membuka Workshop Nasional Pembangunan Komitmen Pemerintah Sasaran Program TEKAD 2025 di Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (29/8) malam.
Lebih lanjut, Taufik menyampaikan bahwa TEKAD merupakan satu dari sekian banyak program yang digulirkan oleh pemerintah untuk pemerataan pembangunan di Indonesia timur. Apalagi, ucapnya, saat ini masih terdapat hampir 11.000 desa kategori tertinggal dan sangat tertinggal di Indonesia. Mayoritas desa itu berada di wilayah Indonesia timur.
Taufik mengemukakan Program TEKAD juga didesain untuk meningkatkan pendapatan keluarga yang bertumpu pada potensi dan sumber daya yang ada di masing-masing desa.
Baca juga: Mendes sebut program TEKAD jadi solusi memajukan kampung-kampung
Dia juga mengatakan bahwa program TEKAD sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 yang disusun oleh Badan Pembangunan Nasional (Bappenas) berdasarkan visi Presiden Prabowo Subianto.
Dalam RPJMN tersebut, kata dia, terdapat tiga hal yang perlu untuk dilakukan. Pertama adalah memerangi kemiskinan di desa-desa. Kedua, meningkatkan dan mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan yang ketiga adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Tiga napas ini yang harus menjadi bagian penting dari aneka kebijakan dan program untuk masuk ke desa-desa. Untuk itu, Program TEKAD merupakan rangkaian yang kita ingin menyahuti napas yang ada dalam perintah RPJMN 2025–2029,” kata Taufik.
Dalam kesempatan yang sama, Country Programme Officer IFAD Indonesia Yumi Sakata mengatakan bahwa Program TEKAD adalah program inovatif yang sangat penting dan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tinggal di desa dan sebagai upaya transformasi untuk meningkatkan pertumbuhan di Indonesia bagian timur.
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.