Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Perkumpulan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) mengirimkan sebelas atlet untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025 di Lima, Peru, pada 30 April-5 Mei.
“Kalau untuk kategori youth (remaja), sebetulnya ini terlalu tinggi untuk pengalaman pertama. Tapi karena tidak ada event lain dan kami mendapat dukungan dari Kemenpora, ya kami putuskan berangkat,” kata Sekretaris Jenderal PB PABSI Djoko Pramono kepada ANTARA di Pelatnas Angkat Besi, Mess Kwini, Jakarta, Jumat.
Menurut Djoko, PB PABSI tidak membebani para atlet dengan target tertentu mengingat sebagian besar dari mereka baru bergabung dengan pelatnas dan belum berpengalaman bertanding di luar negeri.
Dari sebelas lifter itu, enam di antaranya turun dalam kategori dan lima lainnya dalam kategori junior. Mereka terdiri dari enam atlet putra dan lima putri.
Alyamaulida Kartika Pertiwi, Alvin Saputra, Kevin Andrian Ramadhan, Muhammad Rojal Abdillah, Leonard Imanuel Aipassa Suabey, dan Muhammad Angga, akan berkompetisi dalam kategori remaja, sedangkan Tita Nurcahya Melyani, Sarah, Luluk Diana Tri Wijayana, dan Raihan Adesta Putra Perdana dalam kategori junior.
Baca juga: PABSI bersyukur dapat anggaran pelatnas dari Kemenpora
Sebelas atlet Indonesia yang tampil dalam Kejuaraan Dunia Angkat Besi Remaja dan Junior 2025:
Kategori Junior
Tita Nurcahya Melyani (49kg putri)
Sarah (59kg putri)
Luluk Diana Tri Wijayana (49kg putri)
Yuda Permana (67kg putra)
Raihan Adesta Putra Perdana (81kg putra)
Kategori Youth
Alvin Saputra (49kg putra)
Kevin Andrian Ramadhan (55kg putra)
Muhammad Rojal Abdillah (55kg putra)
Leonard Imanuel Aipassa Suabey (61kg putra)
Muhammad Angga (73kg putra)
Alyamaulida Kartika Pertiwi (81kg putri)
Baca juga: Atlet pelapis Eko Yuli diketahui setelah seleknas
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025