Jakarta (ANTARA) - Suku Dinas Sumber Daya Air (Sudin SDA) Jakarta Selatan merampungkan pembuatan satu sumur bor dan sumur resapan di Jalan Bukit Tunggul, RT 02/RW 06, Kelurahan Pasar Manggis, Kecamatan Setiabudi.
"Pembuatan sumur bor dan sumur resapan tersebut merupakan program konservasi air tanah dan pengendalian banjir," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Sudin SDA Jakarta Selatan, Junjung di Jakarta, Rabu.
Junjung menjelaskan, upaya tersebut dilakukan untuk mendukung penyerapan air hujan secara optimal, mencegah genangan, serta menjaga cadangan air tanah di wilayah perkotaan di saat musim kemarau.
Baca juga: SDA imbau warga Jaksel dan Jaktim buat resapan cegah penurunan tanah
Sebelum dibuat, kata dia, pihaknya sudah meninjau ke lapangan dan berdiskusi bersama warga sekitar mengenai titik yang sering terjadi genangan atau banjir.
"Proses pengerjaan dilakukan selama lima hari dengan mengerahkan delapan personel Pasukan Biru," ujarnya.
Ia merinci, diameter sumur resapan berukuran 1,20 meter dengan kedalaman tiga meter. Kemudian, untuk kedalaman sumur bor 15 meter dan ketebalan lapisan sedimen 80 sentimeter (cm).
"Ini menjadi bagian dari komitmen Pemkot Jakarta Selatan dalam mewujudkan lingkungan yang tangguh, berkelanjutan, dan responsif terhadap tantangan perubahan iklim di wilayah DKI Jakarta," kata Junjung,
Baca juga: Sudin SDA Jaksel bongkar saluran air untuk atasi banjir di Kebayoran
Baca juga: Pemprov DKI tingkatkan kapasitas saluran air di Jaksel
Sementara itu, salah seorang warga setempat, Toro (46) menuturkan, sumur bor dan sumur resapan memang sangat penting karena dapat memberikan manfaat yang saling melengkapi, terutama dalam pengelolaan air bersih dan konservasi air.
"Bagus sekali metode ini, sumur bor menyediakan akses ke air tanah, sementara sumur resapan membantu mengisi kembali cadangan air tanah tersebut, jadi saling melengkapi," katanya.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025