Jakarta (ANTARA) - Berdasarkan data terbaru Badan Pusat Statistik (BPS), sebanyak 20,31 persen pemuda Indonesia berusia 15–24 tahun masuk dalam kategori Not in Education, Employment, or Training (NEET), yakni tidak sedang bersekolah, bekerja, maupun mengikuti pelatihan.
Kondisi ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari keterbatasan ekonomi hingga tanggung jawab keluarga yang harus dipenuhi. Tanpa akses pendidikan dan pekerjaan yang memadai, kelompok ini berisiko mengalami marginalisasi sosial, pendapatan di bawah garis kemiskinan, serta rendahnya kemampuan untuk memperbaiki kondisi hidup.
SCG, bekerja sama dengan Ancora Foundation, menganugerahkan 427 beasiswa (415 untuk siswa SMA dan 12 untuk mahasiswa) melalui program andalannya yang berkelanjutan, SCG Sharing the Dream. Dengan mengusung tema “Green Generation: Memberdayakan Generasi Muda untuk Masa Depan yang Berkelanjutan,” inisiatif ini bertujuan memperluas akses pendidikan, menumbuhkan calon pemimpin masa depan, serta mendukung Visi Indonesia Emas 2045 melalui penguatan pembangunan manusia dan keberlanjutan. Sejak 2012, program ini telah mendukung lebih dari 4.600 pelajar di seluruh Indonesia.
Kepala Pusat Prestasi Nasional, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Dr. Maria Veronica Irene Herdjiono, S.E., M.Si. menjabarkan bagaimana program SCG Sharing the Dream 2025 merupakan sebuah jawaban dari visi pemerintah.
“Ini (Program SCG Sharing the Dream 2025) juga menjadi suatu jawaban dari visi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, yaitu Partisipasi Semesta. Kemajuan pendidikan tidak dapat kita hadapi sendiri dan tidak bisa kita jalani sendiri. Kami butuh kolaborasi dari semua pihak dan kami terus mengupayakan agar anak-anak yang berpotensi serta membutuhkan, memiliki kesempatan untuk memfasilitasi cita-cita dan keinginan mereka,” ungkap Maria.
Vice President of Corporate Administration, SCG Paramate Nisagornsen pun menegaskan kembali komitmen SCG.
"Selaras dengan Visi Indonesia Emas 2045, tema kami tahun ini berfokus pada penguatan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan yang bermutu. Lebih dari sekadar beasiswa, misi kami adalah menumbuhkan ‘Generasi Hijau’ yang berdaya, para pemimpin muda yang siap membentuk masa depan berkelanjutan bagi Indonesia. Di SCG, kami menjunjung tinggi nilai inti “Believing in the Value of Individuals”. Hal ini juga mencerminkan komitmen ESG kami untuk mewujudkan “Inclusive Green Growth” dengan memastikan akses terhadap pendidikan bermutu, sekaligus membekali generasi muda dengan pengetahuan hijau serta kebiasaan berkelanjutan,” tuturnya.
Memasuki tahun ke-13, program SCG Sharing the Dream tidak hanya memberikan beasiswa, tetapi juga mencakup pelatihan generasi muda serta dukungan terhadap proyek komunitas terpilih, dengan dua inisiatif yang dipilih untuk diimplementasikan tahun ini.
- “Clean Water for All” oleh Josephine Sophie Mathilda dari Universitas Padjadjaran, yang berfokus pada penanganan kelangkaan air di Bandung.
- “WANOJA” oleh Lulita Sauman Nur Fajriah dari Universitas Pasundan, yang bertujuan mengakhiri praktik perkawinan anak di Kecamatan Ciwidey, serta berkontribusi pada pencapaian SDG No. 5 (Kesetaraan Gender) dan SDG No. 3 (Kesehatan yang Baik dan Kesejahteraan).
Founder Ancora Foundation Gita Wirjawan menekankan pentingnya investasi terhadap guru serta pelajar Indonesia.
“Seorang guru berhadapan di depan 20 hingga 200 siswa dan siswi. Sedangkan orang tua hanya berhadapan di depan 2-3 anak saja. Jadi, kalau kita bisa membuahkan kecerdasan kepada seorang guru, dia mampu membuahkan 20 hingga 200 siswa-siswi yang cerdas dan akan berkontribusi bagi bangsa dan negara ke depan. Investasi guru dan investasi di siswa dan siswa penting sekali,” ujar Gita.
SCG Sharing the Dream, salah satu inisiatif unggulan SCG dalam pengembangan generasi muda, didasari keyakinan bahwa pendidikan adalah kunci bagi pertumbuhan pribadi dan pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Melalui pemberian beasiswa, program ini mendorong para pelajar bertekad kuat untuk melanjutkan pendidikan tinggi, memperluas wawasan, serta berkontribusi nyata bagi masyarakat. Program ini juga menumbuhkan tanggung jawab sosial dan mempersiapkan generasi muda untuk menjadi kekuatan penting dalam membangun masa depan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
