Jakarta (ANTARA) - Asisten Pelatih Satya Wacana Salatiga Revan Jonathan mengatakan bahwa timnya ingin fokus membenahi sisi pertahanan, guna menghadapi sisa babak reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2025.
Ia menjelaskan, rencana itu merupakan bagian dari merespons kekalahan 75-100 dari Tangerang Hawks Basketball, di GOR Undip, Semarang, Rabu (23/4) malam.
"Tidak ada cara lain, kami harus berbenah di pertahanan dan juga kembali ke game plan yang sudah dibuat, karena mereka (pemain) belum disiplin dalam menjalankannya," kata Revan seperti disiarkan laman IBL.
Baca juga: Satya Wacana Salatiga kalah 75-100 dari Tangerang Hawks Basketball
Lebih lanjut dia menjelaskan, para pemain lokal Satya terlalu bergantung pada pemain asing, sehingga banyak tembakan yang ragu-ragu dari dua poin maupun tiga poin.
Hal itu, lanjut dia, berimbas dengan perolehan persentase tembakan yang rendah.
Satya Wacana Salatiga kembali tampil kurang konsisten dalam setiap pertandingan.
Mereka bisa unggul 20-16 pada kuarter ketiga melawan Tangerang Hawks Basketball.
Namun, anak asuh Jerry Lolowang harus mengakui keunggulan lawannya pada kuarter keempat dengan raihan 31-22 dan total perolehan angka hingga akhir laga tercatat 75-100.
Baca juga: Pelatih Satya Wacana cukup puas dengan penampilan tiga pemain asingnya
Momentum yang membuat Satya Wacana tertinggal jauh terjadi ketika mereka hanya memasukkan 12 poin saat kuarter kedua.
Ikcaven Savalianta Curry dan kawan-kawan kecolongan 21 poin akibat melakukan turnovers sebanyak 15 kali.
Saat ini, Satya Wacana Salatiga bertengger di posisi ke-11 di antara total 14 peserta liga, dalam klasemen sementara IBL Gopay 2025.
Mereka telah mengantongi 18 poin dan memiliki rekor pertandingan 3-12 (menang-kalah), sejak musim bergulir pada 11 Januari lalu.
Baca juga: Ahang beri pesan ke pemain usai dicopot sebagai pelatih Pelita Jaya
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025