Palangka Raya (ANTARA) - Polda Kalimantan Tengah (Kalteng) mengirimkan sebanyak satu kompi personel Brimob untuk membantu pengamanan unjuk rasa yang berlangsung di Jakarta.
"Hari ini kami diinstruksikan mengirim satu kompi personel Brimob untuk membantu pengamanan di sana," kata Kabid Humas Polda Kalteng Kombes Pol Erlan Munaji di Palangka Raya, Sabtu.
Dia mengungkapkan, perbantuan personel ini untuk memastikan pengamanan unjuk rasa yang dilaksanakan di Jakarta berjalan dengan aman.
Meski demikian, pengamanan di Polda Kalimantan Tengah tetap diperketat untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan.
"Untuk personel yang dikirim itu, akan bertahan di Jakarta sampai waktu yang tidak ditentukan atau sampai kondisi di sana benar-benar kondusif," ucapnya.
Erlan berpesan kepada personel Brimob Polda Kalimantan Tengah yang melaksanakan BKO untuk menjaga kesehatan pribadi dan kelompoknya.
Kemudian ia juga mengingatkan agar para personel melaksanakan tugas secara profesional, proporsional dan prosedural serta bertanggung jawab.
"Selalu berdoa kepada Allah SWT, agar tetap bisa memberikan perlindungan, pengayoman serta pelayanan kepada masyarakat secara optimal," ujarnya.
Selain itu, Erlan juga menjelaskan, pengiriman personel Brimob Polda Kalteng ini merupakan bentuk dukungan Polri dalam menjaga stabilitas keamanan secara nasional.
Dengan adanya perbantuan ini, diharapkan situasi di Ibu Kota tetap kondusif dan masyarakat bisa menyampaikan aspirasinya dengan tertib.
Erlan juga menambahkan, seluruh personel yang diberangkatkan telah dibekali dengan arahan dan persiapan matang sebelum melaksanakan tugas.
Hal ini penting agar setiap anggota mampu menghadapi berbagai situasi di lapangan dengan sikap yang humanis namun tetap tegas ketika dibutuhkan.
“Intinya, keberangkatan ini adalah amanah yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Kami berharap doa dan dukungan dari masyarakat Kalimantan Tengah agar seluruh personel diberikan keselamatan dalam bertugas hingga kembali ke daerah,” demikian Erlan.
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat/Rajib Rijali
Editor: Imam Budilaksono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
