Satria Muda tambah derita Rajawali Medan di IBL 2025

5 hours ago 2

Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Jakarta menambah derita Rajawali Medan dengan 10 kekalahan beruntun di Indonesian Basketball League (IBL) 2025, setelah mengalahkan tamunya tersebut dengan skor 94-67, di Britama Arena, Jakarta, Rabu malam.

Skuad asuhan Youbel Sondakh tanpa ampun membabat anak asuh Arif Gunarto, melalui aksi pemain muda mereka Julian Alexandre Chalias yang mencetak double-double, yakni dengan kontribusi 17 poin, 10 rebound, empat steal, dan satu assist.

Perolehan itu, ditambah dengan kontribusi 20 poin, tujuh rebound, dan satu assist oleh Wendell Lewis. Randy Bell dan Le'Bryan Nash, juga turut berkontribusi, melalui masing-masing 14 poin dan 12 poin.

Sedangkan pemain asing tim tamu, Quintin Dove, membukukan poin tertinggi di antara rekan dan lawan, yakni 44 poin, delapan rebound, dan dua assist.

Hasil pertandingan itu, mengukuhkan tuan rumah sebagai tim pertama yang telah meraih 10 kemenangan di babak reguler pada musim ini.

Dalam laga tersebut, semua pemain tuan rumah yang ada di dalam daftar nama (rosters), mendapatkan kesempatan bermain, meski tidak ada satu pun yang bermain dengan waktu di atas 23 menit.

Lebih unik lagi, kapten tim Abraham Damar Grahita yang biasanya selalu berkontribusi poin bagi tim, justru sama sekali tidak mencetak angka selama total 10 menit 6 detik bermain.

Baca juga: Pasific Caesar tekuk Bali United Basketball 94-89

Pada kuarter pertama, laga berlangsung ketat dan saling mengejar poin di antara kedua tim. Terbukti, skor tercatat 23-22 untuk keunggulan tipis Chalias dan kawan-kawan.

Saat kuarter kedua, hal serupa juga terjadi. Meski tim tamu sempat keteteran meladeni permainan cepat Nash dan Wendell Lewis yang kuat di paint area.

Dove yang tidak ingin diperdaya begitu saja, terus berusaha mengangkat moral tim melalui aksi dunk yang berulang kali.

Kuarter kedua pun ditutup dengan skor 44-38.

Usai halftime, permainan yang semula ketat berubah menjadi ladang mendulang poin bagi tuan rumah.

Chalias dan Lewis, sukses berduet menguasai paint area lawan, sehingga membantu tim mencetak total 36 poin saat kuarter ketiga. Angka itu sangat jomplang, karena Jordan Oei dan rekannya hanya memasukkan 15 angka.

Merespons hal itu, pada kuarter penentu atau keempat, Dove dan rekannya sukses mengimbangi permainan lawan.

Namun, perolehan poin yang banyak di kuarter ketiga, menjadi salah satu faktor yang memaksa Rajawali Medan kembali menelan pil pahit kekalahan sebanyak 10 laga beruntun sejak awal musim hingga pekan kedelapan IBL.

Hasil pertandingan itu membuat Satria Muda Pertamina Jakarta bertengger di posisi pertama klasemen sementara IBL Gopay 2025, dengan mengantongi 22 poin, serta memiliki rekor laga 10-2 (menang-kalah).

Sementara tim kebanggaan warga Kota Medan, Sumatera Utara, menghuni peringkat ke-14 atau posisi dasar dengan 10 poin, serta memiliki rekor laga 0-10.

Baca juga: Jadwal IBL 2025 pada pekan kedelapan

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |