Jakarta (ANTARA) - Satria Muda Pertamina Bandung membuka langkah di turnamen All Indonesian 2025 dengan kemenangan meyakinkan setelah menundukkan Rajawali Medan 84-56 pada laga pembuka di GOR Manahan, Solo, Sabtu.
Rajawali sempat memberikan perlawanan ketat dalam lima menit awal kuarter pertama, sebelum Satria Muda menemukan ritme permainan dan mendominasi hingga akhir laga.
Berdasarkan data pertandingan yang dikutip di Jakarta, Sabtu, tim asuhan Youbel Sondakh unggul 45-27 di paruh pertama, lalu memperlebar jarak menjadi 73-40 pada akhir kuarter ketiga, dan akhirnya menutup pertandingan dengan margin 28 poin.
Seluruh pemain Satria Muda turut menyumbang angka dan mendapat menit bermain minimal tujuh menit. Tiga rekrutan anyar, Pandu Wiguna, Yudha Saputera, dan Kelvin Sanjaya, langsung unjuk kemampuan.
Baca juga: Pacific Caesar perpanjang kontrak Andika Supriadi sebagai pelatih
Baca juga: Rajawali Medan umumkan skuad untuk IBL All Indonesian 2025
Julian Alexandre Chalias menjadi pencetak angka terbanyak dengan 11 poin dan enam rebound, sedangkan Widyanta Putra Teja dari bangku cadangan menambahkan 10 poin, enam assist, dan tiga rebound.
Dari kubu Rajawali, Muhammad Bayu Keanu Syahputra tampil impresif dengan 14 poin yang sebagian besar diciptakan dari paint area. Darryl Sebastian Winata juga menyumbang 12 poin.
Meski begitu, Rajawali kesulitan menjaga bola dengan mencatat 23 turnovers yang berbuah 22 poin untuk lawan. Satria Muda juga efektif memanfaatkan fast break dengan menghasilkan 24 poin.
Hasil ini menempatkan Satria Muda di puncak klasemen sementara Grup A. Mereka akan kembali bermain pada Senin (18/8) menghadapi Bima Perkasa Jogjakarta. Sementara Rajawali harus segera bangkit karena sudah ditunggu Borneo Hornbills pada laga berikutnya, Minggu (17/8).
Baca juga: Satria Muda diyakini tetap berprestasi meski pindah kandang ke Bandung
Baca juga: IBL All Indonesian 2025 jadi persiapan untuk SEA Games Thailand
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































