Tangerang (ANTARA) - PT Sarinah, InJourney Retail memamerkan 60 jenis produk desainer usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) nusantara di Paviliun Indonesia, kawasan Terminal 3 Domestik, Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten.
"Sarinah sebagai bagian dari InJourney Group menjadi jembatan bagi UMKM untuk memperkenalkan produk lokal ke pasar global. Kolaborasi dengan InJourney Airports sebagai pengelola bandar udara di Indonesia merupakan sinergi yang baik untuk memperkenalkan UMKM di gerbang udara utama Indonesia," ucap Direktur Utama PT Sarinah, Fetty Kwartati usai menghadiri grand opening "Sarinah Store" di Tangerang, Senin.
Ia mengatakan, gerai UMKM yang berisikan produk desain lokal ini salah satu upaya menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin berdaya saing.
Sarinah semakin mengukuhkan perannya sebagai jembatan bagi usaha mikro, kecil, dan menengah untuk menampilkan produk lokal berkualitas kepada pasar global.
"Sarinah memiliki komitmen kuat untuk terus mendukung UMKM dengan memberikan akses pasar yang lebih luas. Dengan kehadiran gerai ini, kami tidak hanya menghadirkan produk lokal berkualitas bagi para wisatawan, tetapi juga menciptakan ekosistem bisnis yang berkelanjutan," katanya.
Menurut dia, pembukaan Sarinah Store yang bertepatan dengan Ramadhan dan musim mudik Lebaran, merupakan momentum untuk mempromosikan kepada masyarakat luas sebagai destinasi belanja bagi penumpang yang ingin membawa produk lokal berkualitas sebagai cenderamata sebelum berangkat.
Sejak pertama kali hadir di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada 2016, Sarinah terus bertransformasi menjadi etalase utama bagi produk lokal di salah satu gerbang internasional Indonesia.
"Dengan luas total mencapai 290 m², gerai ini memberikan ruang bagi lebih dari 60 UMKM dan brand lokal untuk memperkenalkan serta memasarkan produknya kepada wisatawan domestik dan internasional," ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan mengusung konsep curated premium store, Sarinah menampilkan produk-produk unggulan yang mencakup fesyen, wastra, aksesori, tas, kosmetik, serta fragrance.
Di mana, lanjut dia, setiap produk dipilih dengan cermat untuk memastikan kualitas terbaik dan daya saing di pasar ritel global. Selain itu, Sarinah menghadirkan pengalaman belanja yang unik dan khas Indonesia.
"Setiap sudut gerai dirancang untuk memperkenalkan keunikan dan kekayaan budaya dari berbagai daerah," kata dia.
Sementara itu, Direktur SDM dan Digital InJourney, Herdy Harman menambahkan bahwa kehadiran store produk UMKM ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Sarinah dan PT Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports sebagai anak perusahaan dari InJourney Group. Hal ini dilakukan guna menciptakan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang semakin berdaya saing.
"InJourney terus mendorong dan membangkitkan UMKM Indonesia ke mata dunia melalui Sarinah. Sarinah dirancang untuk menjadi hub UMKM dengan fokus 100 persen brand-brand lokal," tuturnya.
Ia mengatakan, langkah ini menjadi bukti nyata dari sinergi kuat antara anggota InJourney Group dalam mendukung industri ritel, pariwisata, dan ekonomi kreatif nasional.
"Dengan lokasi strategis, kurasi produk yang berkualitas, serta atmosfer belanja yang nyaman dan eksklusif, Sarinah Store di Terminal 3 siap menjadi wajah baru Indonesia dalam industri ritel global, memberikan pengalaman berbelanja yang berkelas bagi setiap pengunjung," katanya.
Ia menyebut, dengan beragam pilihan produk lokal berkualitas, gerai ini mengajak setiap pengunjung untuk mengenal lebih dekat keunikan budaya Indonesia dan mendukung pelaku usaha lokal. Sarinah berkeyakinan kehadiran toko ini dapat memberikan nilai tambah bagi pengalaman perjalanan, baik bagi wisatawan domestik maupun internasional.
"Lebih dari sekadar tempat berbelanja, Sarinah Soekarno-Hatta Terminal 3 menjadi bagian dari perjalanan yang menyenangkan bagi para penumpang," kata dia.