Banyuwangi (ANTARA) - Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) gabungan Banyuwangi, Jawa Timur, berhasil menemukan dua nelayan yang tenggelam dalam kondisi meninggal dunia.
Koordinator Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setia Budi mengemukakan pada hari kelima pasca-tenggelamnya perahu gardan KM Sumberwangi tim SAR gabungan melakukan pencarian dan menemukan korban atas nama Hary (54) warga Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar, dalam kondisi meninggal dan mengapung.
"Lokasi penemuan jenazah korban berjarak sekitar 3,9 kilometer dari lokasi kejadian tenggelamnya kapal motor nelayan yakni di Perairan Sembulungan (Muncar)," ujarnya di Banyuwangi, Rabu.
Sehari sebelumnya atau pada hari keempat pencarian, lanjut Wahyu, tim SAR dari berbagai unsur juga telah menemukan satu korban lainnya dalam kondisi meninggal dunia, yakni Pairin (50), warga Desa Bangorejo, Kecamatan Srono.
Baca juga: SAR gabungan Banyuwangi lakukan pencarian dua nelayan tenggelam
Ia menceritakan KM Sumberwangi yang membawa 29 ABK (Anak Buah Kapal), termasuk nakhoda, tenggelam di Perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, pada Sabtu (24/5).
Kapal Motor Sumberwangi berangkat kerja dari Dermaga Kalimoro (Muncar) menuju Laut Banyubiru, dan pada Sabtu (24/5) pukul 06:30 WIB tiba-tiba terjadi cuaca buruk hingga mengakibatkan lambung kapal nelayan itu bocor dan tenggelam.
"26 orang ABK menyelamatkan diri dengan berenang ke daratan, sementara satu korban berhasil diselamatkan oleh nelayan yang melintas di lokasi kejadian dalam kondisi meninggal dunia, sehingga korban meninggal semua tiga ABK," kata Wahyu.
Baca juga: Tim SAR cari korban tenggelam di perairan Madura-Situbondo
Baca juga: Basarnas siagakan helikopter patroli udara Ketapang-Gilimanuk
Pewarta: Novi Husdinariyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025