Jakarta (ANTARA) - Samsung Electronics Co. menyatakan pada Kamis (7/8) bahwa Galaxy Watch 8 terbarunya bertujuan membantu pengguna menjalani gaya hidup lebih sehat melalui berbagai fitur, termasuk manajemen tidur dan pelacakan kadar antioksidan.
Wakil Presiden Samsung Electronics Choi Jong-min menyampaikan hal tersebut dalam sebuah briefing di Seoul, Korea Selatan, memperkenalkan fitur-fitur kesehatan dari jam tangan pintar terbaru perusahaan yang diluncurkan di Galaxy Unpacked 2025 pada Juli lalu.
"Jika sistem kesehatan yang ada selama ini berfokus pada pengobatan, Samsung berupaya menekankan aspek pencegahan," kata Choi dilansir dari Yonhap, Kamis (7/8).
"Galaxy Watch akan memantau kondisi kesehatan (pengguna) dan memberikan wawasan, menyatu dengan kehidupan sehari-hari mereka," tambahnya.
Baca juga: Gemini AI sudah bisa dipasang di Galaxy Watch generasi terdahulu
Salah satu fitur utama Galaxy Watch 8 adalah program rekomendasi tidur yang melacak pola tidur pengguna selama tiga hari untuk memberikan jadwal tidur yang dioptimalkan.
Perusahaan menyatakan bahwa fitur yang dikembangkan bersama Korea Advanced Institute of Science and Technology (KAIST) ini, telah melalui validasi klinis dengan Samsung Medical Center.
Galaxy Watch 8 juga merupakan jam tangan pintar pertama di dunia yang mampu mengukur kadar karotenoid, yang dapat digunakan untuk mencegah berbagai penyakit, termasuk kanker, menurut perusahaan.
Perangkat ini dapat memberikan umpan balik, seperti peringatan ketika pengguna mengonsumsi minuman beralkohol, dan mendorong mereka untuk makan lebih banyak buah dan sayuran.
"Samsung Electronics akan terus memimpin masa depan layanan kesehatan, memberikan pengalaman manajemen kesehatan yang lebih baik bagi pengguna," ujar Choi.
Galaxy Watch 8 telah dirilis di pasar global bulan lalu.Sementara itu, Samsung terus berupaya memperluas portofolio kesehatannya, dengan mengakuisisi perusahaan teknologi kesehatan digital asal AS, Xealth, bulan lalu.
Baca juga: Galaxy Watch tambahkan fitur peringatan gempa bumi untuk keselamatan
Baca juga: Samsung Health Monitor hentikan dukungan untuk Android 11
Baca juga: Samsung siapkan teknologi baterai baru untuk wearables
Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.