Kota Padang (ANTARA) - Lembaga Amil Zakat Nasional yakni Rumah Zakat menyalurkan bantuan hasil kolaborasi sejumlah mitra senilai Rp1,5 miliar untuk korban terdampak bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat (Sumbar).
"Totalnya sekitar Rp1,5 miliar. Para mitra ini memang selalu bersama Rumah Zakat dalam berbagai respons kemanusiaan," kata Manajemen Rumah Zakat dari Kantor Pusat Bandung Andi Angga di Padang, Sabtu.
Andi Angga merinci bantuan yang disalurkan untuk Sumbar tersebut merupakan hasil kolaborasi bersama antara PLN, PLN IP Peduli, Maybank, Tokopedia, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) dan Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida).
Ia menyampaikan pihaknya bersama mitra telah menjalin kolaborasi sejak lama, tidak hanya untuk program kebencanaan, melainkan juga untuk berbagai kegiatan sosial lainnya.
Baca juga: Anggota DPD RI sebut 350 rumah dari satu desa di Aceh Utara hilang
Sementara itu, Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik kepedulian Rumah Zakat dan para mitra terhadap masyarakat yang terdampak bencana di Ranah Minang. Dukungan dari berbagai pihak saat ini sangat dibutuhkan untuk mempercepat pemulihan.
"Atas nama Pemerintah Provinsi Sumbar, kami mengucapkan terima kasih. Bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat dan semoga menjadi amal jariah bagi semua pihak," ujar dia.
Gubernur menegaskan gotong royong adalah kekuatan utama dalam percepatan pemulihan. Apalagi, dengan skala dampak yang ditimbulkan cukup luas yakni mencapai 16 kabupaten dan kota.
"Di masa pascabencana seperti sekarang, dukungan dari berbagai elemen sangat penting. Kami berharap kolaborasi seperti ini terus berlanjut," kata dia.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa seluruh bantuan akan dikelola dengan baik serta disalurkan tepat sasaran kepada masyarakat terdampak. Selain bantuan dari Rumah Zakat, Pemerintah Provinsi Sumbar juga menerima dukungan dari sejumlah pihak termasuk bantuan enam ton beras dan minyak goreng dari Wilmar Unit Padang serta bantuan pangan dan sandang senilai Rp850 juta dari Relawan Elang BRI.
Baca juga: BMKG: Waspadai hujan lebat disertai angin kencang di Sumatera Utara
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































