RSJD dr Amino Gondohutomo Semarang tambah fasilitas rawat inap

1 month ago 21

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah berkomitmen terus meningkatkan layanan kesehatan warganya, di antaranya dengan menyediakan infrastruktur layanan kesehatan berupa gedung untuk bangsal rawat inap di RSJD dr Amino Gondohutomo Semarang.

Direktur RSJD dr Amino Gondohutomo Semarang Alek Jusran di Semarang, Kamis, mengatakan gedung untuk rawat inap tersebut sebenarnya disiapkan untuk tiga lantai.

Namun, kata dia, untuk sementara masih diselesaikan dulu untuk satu lantai yang akan dialokasikan untuk bangsal kegawatan jiwa.

Baca juga: Delapan anak pecandu gawai dirawat di RS Jiwa Semarang

"Insya Allah penahapan tahun berikutnya kita akan berjuang untuk memenuhi lantai dua dan ketiga," katanya usai peresmian gedung tersebut.

Ia meminta dukungan penuh dari seluruh pemangku kepentingan agar gedung tersebut dapat terealisasi secara penuh, karena infrastruktur baru tersebut akan mendukung upaya untuk memberikan pelayanan kesehatan prima dan paripurna kepada masyarakat.

"Ke depan, ini bukan hanya menjadi rumah sakit jiwa, melainkan sesuai amanat perundangan yang baru, Amino Gondohutomo akan menjadi rumah sakit umum dengan keunggulan jiwa. Jadi, pelayanan umum sudah kami siapkan,” katanya.

Gedung tersebut menjadi bagian dari Proyek Strategis Daerah (PSD) Provinsi Jateng dengan anggaran senilai Rp19,468 miliar. Selain ruang rawat inap, pagu juga meliputi renovasi Ballroom Borobudur RSJD dr Amino Gondohutomo.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yunita Dyah Suminar mengatakan kehadiran RSJD dr Amino Gondohutomo menjadi harapan untuk mengatasi masalah kejiwaan di Jateng, khususnya di wilayah Pantura.

Menurut dia, hal tersebut dibuktikan dengan 200 pasien rawat inap di rumah sakit tersebut yang rata-rata berasal dari wilayah Utara Jateng.

"Intinya saat ini masyarakat harus sadar berkaitan dengan mental health atau kesehatan jiwa. Kenapa? Karena ada perubahan berbagai macam di dunia ini, media sosial saja contohnya. Ini banyak mempengaruhi mental masyarakat, tidak hanya di Indonesia, tetapi di dunia," katanya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi mengatakan bahwa RSJD dr Amino Gondohutomo merupakan rumah sakit daerah milik Pemprov Jateng.

Pembangunan tersebut diharapkan tidak hanya membangun secara fisik, tetapi juga upaya mewujudkan pelayanan paripurna dan maksimal.

Baca juga: Pemkot Semarang gandeng RSJ Klaten-Surakarta tangani ODGJ

Baca juga: Dokter RSJ: Penting dukungan keluarga bagi penderita gangguan jiwa

"Bangunan baru ini diharapkan menjadi motivasi baru bagi para dokter untuk memberikan semangat baru kepada kita dalam mewujudkan pelayanan paripurna," katanya.

Pelayanan prima dan paripurna itu, lanjut dia, juga diterapkan di rumah sakit lain milik Provinsi Jateng yang akan memberikan pelayanan prima bagi mereka yang disabilitas, kelompok rentan, pensiunan, lansia dan lainnya, dengan hak yang sama.

Luthfi berharap pelayanan rumah sakit-rumah sakit tersebut bisa sampai menjangkau ke pelosok desa, seperti melalui program dokter spesial keliling (speling) pelayanan kesehatan Pemerintah Jateng akan menjangkau warga sampai di desa-desa.

Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |