RS Polri dalami satu laporan keluarga korban kebakaran Glodok Plaza

3 weeks ago 14
terus berkoordinasi dengan  pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi adanya temuan jenazah

Jakarta (ANTARA) - Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mendalami satu laporan keluarga korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1).

"Ada satu orang keluarga yang saat ini sudah melaporkan kehilangan dan sekarang lagi didalami di Pos DVI Ante Mortem," kata Kepala RS Polri Brigjen Polisi Prima Heru Yulihartono ketika ditemui di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.

Baca juga: Polisi bantah kebakaran Glodok Plaza bersumber dari lantai tujuh

Premi menyebut satu keluarga yang merasa kehilangan ini juga memberikan data pembanding untuk memudahkan proses identifikasi jenazah korban ataupun korban kebakaran lainnya.

"Pertama data gigi, mungkin sidik jari, mungkin kita akan mengambil sampel DNA dari pembanding keluarga," ucap Premi.

Selain itu, Premi menyatakan pihaknya siap untuk melayani dan menerima laporan dari keluarga korban kebakaran Glodok Plaza demi keberlangsungan identifikasi korban.

"Kalau masih banyak lagi, intinya tim kami siap, karena sampai saat ini data masih simpang siur, tetapi kami siap kalau ada jenazah yang datang," jelas Premi.

Baca juga: RS Polri identifikasi jenazah korban kebakaran Glodok Plaza lewat DNA

Premi meminta keluarga korban yang melapor ke Pos DVI Ante Mortem RS Polri ini bisa membawa data pembanding lainnya seperti foto gigi, data sidik jari, lalu pembanding DNA dari orang tua atau keluarga lainnya.

RS Polri juga terus berkoordinasi dengan pemadam kebakaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengantisipasi adanya temuan jenazah.

Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) Kramat Jati, Jakarta Timur mengidentifikasi jenazah korban kebakaran gedung Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat, Rabu (15/1) malam lewat pemeriksaan DNA.

Pemeriksaan DNA bisa lebih membantu pihaknya mengidentifikasi jenazah karena kondisi jenazah sudah terbakar hebat. Proses pemeriksaan akan berlangsung kurang lebih selama seminggu.

Baca juga: Orang hilang dalam kebakaran Glodok Plaza bertambah

Sebelumnya, Kepala Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohamad Yohan menyebut, dengan evakuasi dua jenazah tersebut, maka total jenazah yang ditemukan berjumlah enam jenazah.

Sementara itu, korban hilang dilaporkan juga bertambah dari 11 menjadi 14 orang, yakni Ade Aryati (29), Sinta Amelia (20), Aldrinas (29), Aulia Belinda (28), Odima Yukari (25), Deri Saiki (25), Indira Seviana Bela (25) dan Keren Shalom J (21), Intan Mutiara (26), Desty dan Zukhi Radja (42), Chika Adinda Yustin (26), Muljadi (56) dan Dian Cahyadi (38).

Namun demikian, belum dapat dipastikan bahwa empat jenazah tersebut adalah bagian dari 14 orang yang dilaporkan hilang tersebut.

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |