Risiko cedera yang perlu diwaspadai saat berlatih seni bela diri

3 hours ago 4

Jakarta (ANTARA) - Olahraga bela diri di Indonesia memiliki banyak penggemar, dengan beragam jenis yang berguna untuk melindungi diri dari ancaman kejahatan. Mulai dari taekwondo, karate, pencak silat, muay thai, tinju, dan berbagai jenis bela diri lainnya, semua menawarkan manfaat dalam hal pembentukan kedisiplinan dan kemandirian.

Latihan bela diri melibatkan penggunaan seluruh tubuh, yang mengharuskan peserta untuk melakukan kontak fisik secara penuh (full body contact) dan banyak bergerak. Namun, jika latihan tidak dilakukan dengan benar dan tanpa perlindungan yang tepat, risiko cedera bisa meningkat.

Oleh karena itu, penting untuk memahami risiko-risiko yang perlu diwaspadai agar latihan bela diri dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan petunjuk pelatih. Berikut adalah beberapa potensi bahaya yang harus diperhatikan saat berlatih bela diri.

Risiko yang perlu diwaspadai

1. Cedera otot

Cedera otot adalah risiko yang sering terjadi selama latihan bela diri, biasanya akibat gerakan yang dilakukan berulang kali, pukulan, atau jatuh. Cedera otot dapat menyebabkan masalah lebih serius pada ligamen, terutama pada pergelangan kaki dan lutut.

Cedera otot yang umum meliputi strain (otot tertarik), terkilir (ligamen terkilir), dan keseleo (ligamen robek). Pukulan keras yang mengenai tulang juga bisa menyebabkan patah tulang.

2. Cedera kepala

Risiko cedera pada kepala sering kali terjadi pada latihan tinju atau boxing, karena pukulan biasanya diarahkan ke bagian kepala atau tubuh dibenturkan oleh lawan.

American Association of Neurological Surgeons mencatat bahwa 90% petinju mengalami cedera otak traumatis, yang dapat menyebabkan patah tulang dan kerusakan pada jaringan otak.

3. Cedera tangan

Kesalahan dalam gerakan tangan saat berlatih bela diri dapat menyebabkan cedera pada tangan. Cedera ini dapat mengakibatkan patahnya metakarpal di bawah jari-jari tangan, biasanya akibat benturan, tekanan, atau gerakan berulang yang dilakukan tanpa perlindungan yang tepat. Dampaknya bisa berupa keseleo (sprain), dislokasi, patah tulang, memar, dan terbatasnya gerakan tangan.

4. Cedera mata

Cedera mata merupakan risiko yang sering terjadi pada olahraga tinju dan MMA, yang melibatkan kontak fisik langsung. Cedera ini dapat terjadi jika tidak ada perlindungan yang memadai, meskipun dalam sesi latihan. Cedera mata bisa berupa memar, luka robek, atau kerusakan struktural yang lebih parah seperti fraktur orbital.

5. Cedera leher

Gerakan yang tidak tepat atau teknik yang salah saat berlatih bela diri, terutama yang melibatkan gerakan memutar leher atau kontak fisik yang keras, dapat menyebabkan cedera pada leher. Hal ini dapat mengakibatkan ketegangan otot, cedera pada tulang belakang, atau bahkan masalah serius seperti hernia diskus.

6. Cedera punggung

Punggung merupakan area yang sangat rentan terhadap cedera saat berlatih bela diri, terutama dalam gerakan-gerakan yang melibatkan fleksibilitas tubuh atau teknik jatuh yang tidak benar.

Cedera pada punggung bisa berupa ketegangan otot, masalah pada cakram tulang belakang, atau bahkan cedera serius pada sumsum tulang belakang.

7. Cedera tulang

Selain cedera tangan dan kepala, cedera tulang lainnya juga bisa terjadi saat berlatih bela diri, terutama akibat benturan keras atau jatuh. Patah tulang dapat terjadi pada bagian tubuh lain seperti kaki, jari, atau lengan jika tidak berhati-hati dalam melakukan teknik atau berlatih tanpa perlindungan yang memadai.

Selain cedera yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis cedera lain yang juga perlu diwaspadai, seperti cedera pada pergelangan kaki dan lutut, cedera pinggul, serta cedera pada sistem saraf, dan masih banyak lagi.

Karena itu, sangat penting untuk memastikan teknik yang tepat, memakai perlindungan yang sesuai, serta berlatih di bawah bimbingan pelatih bersertifikat sebagai langkah untuk meminimalkan risiko cedera saat berlatih bela diri.

Baca juga: Juara UFC Dricus du Plessis bantah kabar dirinya mengalami cedera

Baca juga: Volkanovski alami patah tangan saat rebut gelar juara kelas bulu UFC

Baca juga: Tim dokter PSS terus pantau kondisi cedera Cleberson dan Betinho

Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |