Kemensos bantu beras 10 ton korban banjir bandang Jayawijaya

4 hours ago 4

Wamena (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI membantu beras 10 ton bagi korban banjir bandang di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan guna meringankan bebas saat diterpa bencana alam saat ini.

Perwakilan Direktorat Perlindungan Sosial, Korban Bencana Alam Kemensos RI Roberto Koibor, di Wamena, Rabu menyerahkan bantuan secara simbolis yang diterima oleh Wakil Bupati Jayawijaya Ronny Elopere di Posko Satgas Tanggap Darurat Bencana Banjir dan Longsor Kabupaten Jayawijaya.

Roberto Koibor mengatakan bantuan ini merupakan tindak lanjut dari surat Keputusan (SK) tanggap darurat dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya sehingga langsung mendapat tanggapan oleh Menteri Sosial RI Saifullah Yusuf dengan mengirimkan sejumlah bantuan bagi warga yang terdampak.

“Kami ada dukungan beras reguler bagi warga yang terdampak di 22 distrik Kabupaten Jayawijaya. Kiranya bantuan ini dapat membantu kebutuhan pokok selama banjir,” katanya.

Menurut dia, beras 10 ton sementara di proses melalui Kantor Cabang (KC) Perum Bulog Wamena untuk didistribusikan kepada warga 22 distrik terdampak banjir.

“Dukungan beras ini langsung dari Kemensos RI, yang dikomunikasikan melalui Perum Bulog Wamena. Sementara sedang diproses untuk diserahkan ke posko satgas tanggap darurat bencana banjir dan longsor,” ujarnya.

Baca juga: Kemensos kirim bantuan bagi korban banjir dan longsor di Wamena

Dia menyebut selain beras ada juga dukungan dalam bentuk selimut, makanan siap saji, pakaian layak pakai dan peralatan bayi atau anak-anak serta perlengkapan untuk orang dewasa.

“Selimut terdapat 400 lembar, tenda gulung (terpal) 200 lembar, peralatan untuk untuk orang dewasa 200 paket, peralatan bayi terdapat 300 paket, sandang dewasa 100 paket, sandang anak 70 paket, makanan siap saji ada 300 paket, lauk pauk siap saji ada 300 paket,” katanya.

Dia menambahkan saat ini Kemensos RI lebih fokus kepada penanganan sandang kepada warga terdampak banjir.

“Contohnya kalau pakaiannya terendam banjir maka bantuan yang diberikan ini bisa dimanfaatkan atau dipakai sehingga kebutuhan terhadap pakaian dapat terselesaikan. Begitu pula dengan kebutuhan lain seperti balita dan makanan siap saji sehingga memudahkan warga untuk digunakan,” ujarnya.

Dia menyampaikan bantuan serupa dari Kemensos RI akan disesuaikan dengan situasi kondisi ke depan seperti apa.

“Tentu kalau kondisi masih tetap banjir atau tanah longsor maka bantuan dari Kemensos akan datang lagi, kami juga melihat situasi terkini dan ke depan seperti apa,” katanya.

Dia berharap cuaca ekstrem hingga menyebabkan banjir bandar di Kabupaten Jayawijaya ini cepat usai sehingga warga dapat kembali melakukan aktivitasnya seperti biasa.

“Manusia tidak ada yang menginginkan bencana alam ini terjadi, dan ini merupakan faktor alam yang harus dilewati warga di sini dengan penuh kesabaran,” ujarnya.

Bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan dialami di 22 distrik menyebabkan rumah, sekolah dan lahan pertanian tergenang oleh air dari beberapa sungai di daerah itu.

Baca juga: 18 sekolah di Jayawijaya terdampak banjir bandang

Baca juga: Kemensos kirim 1480 paket logistik ke Mamberamo Tengah

Pewarta: Yudhi Efendi
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |