Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Legenda bulu tangkis Richard Mainaky yang juga menjadi bagian dari tim pencari bakat Audisi Umum PB Djarum 2025 menilai kualitas bibit atlet semakin merata.
Hal itu diungkapkan Richard saat memantau audisi PB Djarum 2025 yang diikuti atlet dari 34 provinsi termasuk Papua di GOR Djarum, Jati, Kudus, Jawa Tengah, Senin.
"Secara kualitas kan semua hampir merata. Mau dari Manado, Papua, sampai ke Jawa, cara pukul, footwork, hingga teknik pegangan raket sudah hampir sama," kata Richard.
Menurut Richard, banyak mantan atlet nasional yang kini melatih di berbagai pelosok daerah turut berkontribusi terhadap pemerataan kualitas tersebut.
Namun, menurut Richard, kualitas teknis bukan satu-satunya penentu keberhasilan seorang atlet. Ia menekankan pentingnya sikap dan mental juang saat menjalani pembinaan.
"Attitude itu yang paling dominan. Banyak yang gagal karena attitude-nya jelek, padahal secara teknis mereka bagus," ujar Richard.
Baca juga: Ribuan peserta ikuti Audisi Umum PB Djarum 2025
Lebih lanjut, Richard menilai Manado sebagai salah satu daerah yang menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia bulu tangkis. Ia menyebut bibit atlet di sana memiliki keunggulan fisik yang tidak kalah dari daerah lain, termasuk Jawa.
Meski demikian, Richard menyayangkan stagnasi pertumbuhan klub-klub di daerah. Menurut dia, perhatian dan dukungan dari klub-klub besar nasional sangat dibutuhkan agar pembinaan di daerah terus berkembang.
Ia berharap perhatian terhadap pembinaan atlet di daerah semakin meningkat, tidak hanya dari sisi fasilitas, tapi juga dalam hal pendidikan karakter dan pelatihan pelatih.
"Klub-klub besar itu harus punya mitra ke daerah. Kalau bisa, pelatih-pelatih daerah magang ke PB Djarum atau klub besar lainnya. Supaya mereka tahu standar seorang pelatih itu seperti apa, terutama soal disiplin," ujar Richard.
Audisi PB Djarum 2025 berlangsung pada 8-12 September. Sebanyak 2.064 peserta dari 34 provinsi mendaftar Audisi Umum PB Djarum 2025 dengan total 1.729 peserta mengikuti ajang pencarian bakat tersebut.
Baca juga: Indonesia punya 12 wakil di Hong Kong Open 2025
Baca juga: Apriyani/Fadia siap comeback di Hong Kong Open 2025
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
