Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, menjadikan kontes ayam pelung sebagai agenda tahunan, selain untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan juga sebagai upaya mempertegas keberadaan unggas sebagai ras ayam lokal unggul dari Cianjur.
Bupati Kabupaten Cianjur Mohamad Wahyu Ferdian di Cianjur Minggu, mengatakan untuk menarik minat pencinta dan penghobi ayam pelung yang sudah banyak dibudidayakan di luar Cianjur, pihaknya menggelar kontes ayam pelung dengan tema Suara Alam Cup ke-20, sebagai cara mempertegas Cianjur sebagai daerah asal pelung.
"Kontes ayam pelung tahun ini sangat istimewa karena untuk pertama kali digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur, ayam pelung sebagai ras ayam lokal dari Cianjur dapat menjadi kebanggaan di dalam hingga luar negeri karena sudah banyak diternak-kan di luar Cianjur," katanya.
Ayam pelung memiliki nilai ekonomi tinggi karena harga jual-nya bisa mencapai puluhan juta rupiah terutama ayam jantan yang memiliki bobot sesuai dengan suara kokok yang panjang dan memiliki lagu, sehingga diminati berbagai kalangan dari dalam hingga luar negeri salah satunya Jepang.
“Tingginya harga dan minat berbagai kalangan untuk memelihara ayam pelung memberikan semangat bagi peternak di beberapa kecamatan di Kabupaten Cianjur seperti Warungkondang, Gekbrong dan Cugenang, untuk terus mengembang biakan ayam pelung” katanya.
Baca juga: Kontes ayam ketawa di Kampus Darmaga
Pihaknya berharap dengan digelar-nya kontes ayam pelung secara rutin dapat meningkatkan perekonomian terutama bagi peternak di Cianjur, termasuk angka kunjungan wisatawan untuk datang dan menikmati suara khas ayam pelung.
Kepala Dinas Peternakan Kesehatan Hewan dan Perikanan (DPKHP) Kabupaten Cianjur Iwan Setiawan, mengatakan kontes yang digelar rutin setiap tahun dapat mendorong harga jual menjadi lebih mahal serta Kabupaten Cianjur lebih dikenal sebagai daerah asal ayam pelung.
"Saat ini ayam pelung banyak dikembangkan di Garut, Bandung, hingga Jepang, sehingga dengan digelar-nya kontes setiap tahun mempertegas ras ayam lokal asli Cianjur harus dilestarikan, dimana pemerintah hadir untuk memastikan ayam pelung tetap menjadi kebanggaan Cianjur,” katanya.
Bahkan untuk mempertegas ayam pelung sebagai ras lokal asli Cianjur, pihaknya memberi berbagai program dan bantuan untuk kelompok peternak ayam pelung di sejumlah kecamatan serta mengikuti berbagai pameran dan lomba tingkat Jabar dan nasional.
Baca juga: Pemkab Cianjur gelar kegiatan skala internasional di akhir tahun
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.