Jakarta (ANTARA) - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta meminta warga di sekitar RDF Plant Rorotan tidak khawatir dengan operasional fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif tersebut karena sudah dilakukan tahapan uji coba secara cermat dan sistematis.
"Kami pastikan operasional RDF Plant Rorotan aman, ramah lingkungan, dan tidak mengganggu masyarakat sekitar," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta, Asep Kuswanto di Jakarta, Minggu.
Asep juga meminta masyarakat tidak perlu cemas karena setiap tahap uji coba dan persiapan operasional RDF Plant Rorotan didampingi pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk memastikan sesuai kaidah ilmiah dan standar lingkungan yang ketat.
Sebagai bentuk keseriusan, DLH DKI Jakarta sudah menambah tiga unit "deodorizer" untuk mengendalikan potensi bau di area proses, gudang produk, dan area residu.
Baca juga: RDF Plant Rorotan siap beroperasi tahun ini dengan penyempurnaan
Fasilitas ini juga dilengkapi sistem pengendalian emisi mutakhir, yaitu "Cyclone" dan "Bag Filter" untuk menyaring partikulat debu dan "Wet Scrubber" tambahan untuk menyisihkan polutan gas.
Selain itu "Wet Electrostatic Precipitator" untuk menangkap partikulat halus dan kabut serta "Carbon Active" untuk menyerap senyawa kimia berbahaya.
Asep menambahkan, telah melakukan modifikasi pada dua fasilitas yang ada (eksisting), yakni "Wet Scrubber" dan Cerobong, agar emisi yang dilepaskan benar-benar aman dan sesuai baku mutu lingkungan.
Selain itu, penambahan "induced draft fan" kedua dilakukan untuk mengoptimalkan aliran gas menuju cerobong sehingga lebih terkendali.
Baca juga: Pramono ajak masyarakat saksikan pengoperasian RDF Rorotan
Menurut Asep, evaluasi RDF Plant Rorotan bukan hanya soal teknis, melainkan juga bentuk komitmen Pemprov DKI menjaga kepercayaan masyarakat.
"Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu gundah. RDF Plant ini hadir untuk menjadi solusi pengelolaan sampah, bukan menambah masalah baru," ujarnya.
Asep menegaskan, RDF Plant Rorotan juga mengadopsi teknologi canggih asal Austria, Jerman, Italia dan Belanda yang sudah terbukti unggul dalam pengolahan sampah.
Teknologi ini memberi jaminan tambahan bahwa operasional fasilitas pengolahan sampah tersebut akan berlangsung aman dan menghasilkan buangan (output) yang berkualitas.
"Sekali lagi kami sampaikan, jangan risau, RDF Plant Rorotan sudah siap dengan standar operasional tinggi, dengan pengawasan secara terus-menerus dan pendampingan ahli ITB, serta dukungan teknologi Eropa. Kami berkomitmen menjaga kenyamanan sekaligus keselamatan warga," kata Asep.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.