Remala Abadi ekspansif kembangkan FTTH pasca Djarum jadi investor

3 weeks ago 15

Jakarta (ANTARA) - PT Remala Abadi Tbk (DATA) menjalin kerja sama dengan PT Cikarang International City (Cinity) mengembangkan jaringan Fiber to the Home (FTTH) di dalam klaster yang dibangunnya.

Hal itu dilakukan setelah Grup Djarum melalui PT Iforte Solusi Infotek (iForte) yang dikendalikan oleh PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) resmi mengumumkan akan mengakuisisi Remala Abadi (DATA).

Direktur Utama DATA Richard Kartawijaya dalam keterangan resmi di Jakarta, Kamis, mengatakan kerja sama ini membuktikan kepercayaan tinggi yang diberikan oleh Cinity kepada DATA, untuk menyediakan jaringan FTTH yang berkualitas bagi konsumen Cinity.

“DATA berinisiatif menjalin kerja sama dengan Cinity untuk menyediakan jaringan broadband yang memiliki kualitas prima. Konsumen yang membeli rumah Cinity, akan kami berikan harga broadband yang sangat kompetitif dan terjangkau yaitu Rp180.000 untuk kecepatan mulai dari 100mbps,” ujar Richard.

Richard menyebut kerja sama antara DATA dan Cinity merupakan wujud simbiosis mutualisme antara dua entitas bisnis, yang mana DATA dapat membangun jaringan serat optik dan menyediakan layanan FTTH di wilayah yang akan dibangun oleh Cinity.

Sementara itu, lanjutnya, Cinity nantinya akan mendapatkan benefit berupa revenue share yang adil dengan menganut prinsip transparansi.

Richard menjelaskan, apabila ada pengembang lainnya atau masyarakat yang ingin bermitra dalam penyediaan layanan FTTH, DATA terbuka untuk bekerja sama dengan konsep revenue sharing yang saling menguntungkan.

Untuk memberikan nilai tambah bagi konsumen Cinity, Ia menyebut DATA akan menyediakan CCTV yang terpasang baik di cluster maupun di jalan raya. Di tahap awal, kata Richard, DATA berencana menyediakan jaringan FTTH di seluruh unit yang dibangun oleh Cinity.

Adapun, jumlah homepass yang akan dibangun oleh DATA di seluruh cluster yang dibangun Cinity mencapai 13.000.

Nantinya, tak menutup kemungkinan DATA dapat membangun dan menyediakan jaringan broadband di tempat-tempat komersial yang dibangun oleh PT Pertiwi Sejati Estate sebagai holding Cinity seperti di wilayah Bekasi, Kabupaten Karawang dan Subang.

“Diharapkan kerja sama dengan PT Pertiwi Sejati Estate ini, DATA bisa mencapai target pembangunan hingga 500 ribu homepass. Dengan iForte yang masuk sebagai investor strategis, kami sangat optimis dapat memenuhi kebutuhan PT Pertiwi Sejati Estate dan pengembang besar lainnya yang ingin memberikan layanan lebih bagi konsumen yang ingin membeli propertinya. Dengan tersedianya layanan broadband yang terbaik dari Remala, tentunya akan memberikan nilai tambah bagi nilai jual properti yang dibangunnya,” kata Richard.

Baca juga: Bakti Budaya Djarum Foundation hadirkan lakon "Dag Dig Dug"

Baca juga: INET akan bangun jaringan serat optik sepanjang 430 km di Jabodetabek

Baca juga: APJATEL soroti tantangan dalam penggelaran jaringan fiber optik

Masuknya iForte sebagai mitra strategis, menurutnya Richard, Remala dapat memanfaatkan dan mengoptimalkan jaringan backbone yang selama ini sudah dimiliki oleh anak usaha PT Sarana Menara Nusantara Tbk tersebut.

“Dengan masuknya iForte, kami sebagai management akan semakin percaya diri untuk memberikan layanan broadband kepada lebih banyak masyarakat di Indonesia. DATA akan semakin agresif dalam penggelaran jaringan broadband yang nantinya akan berdampak positif kepada kinerja keuangan baik itu DATA maupun iForte,”kata Richard.

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |