Rektor USU: Guru besar wajib ikuti perkembangan riset dunia

3 weeks ago 4

Medan (ANTARA) - Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Muryanto Amin menekankan setiap guru besar wajib mengikuti perkembangan zaman yang selalu berubah-ubah mengikuti kecenderungan hasil riset dunia.

"Karena Future of Jobs Report menyampaikan satu pesan penting keterampilan yang relevan hari ini, bisa jadi tidak lagi cukup di esok hari," katanya di sela pengukuhan lima guru besar USU di Medan, Jumat.

Kelima guru besar tersebut, yakni Prof Dardanila (Fakultas Ilmu Budaya), Prof Mustafa Mahmud Amin (Fakultas Kedokteran), Prof Nursukma Suri (Fakultas Ilmu Budaya), Prof Raras Sutatminingsih (Fakultas Psikologi), dan Prof Refli Hasan (Fakultas Kedokteran).

Baca juga: Guru Besar USU: ANTARA harus pertahankan pemberitaan yang dipercaya

Ia mengatakan perubahan yang dihadapi adalah transformasi besar yang tidak hanya mengubah cara bekerja, tetapi juga mengubah jenis pekerjaan yang akan ada, dan yang akan hilang di masa depan.

Sebagai pendidik, tugas para guru besar dan dosen adalah menyiapkan generasi muda sesuai dengan kapasitas yang kita miliki agar dapat berkontribusi untuk kemajuan Indonesia dan dunia.

"Sebagai anggota Dewan Guru Besar Universitas Sumatera Utara, kondisi eksisting yang saya sampaikan tersebut bukan sekadar angka, tetapi kita perlu melakukan review peta jalan untuk menentukan arah langkah kita ke depan," katanya.

Ia menyebutkan anggota guru besar adalah para intelektual yang memiliki kesempatan dan tanggung jawab untuk melakukan transformasi Universitas Sumatera Utara tanpa henti untuk kemajuan bersama.

Tugas tidak berhenti pada menguasai keterampilan tersebut, tetapi juga mengintegrasikannya ke dalam riset, pengajaran, dan pengabdian.

Dari pemahaman ini, sejumlah rekomendasi strategis yang relevan untuk dijalankan dapat dirangkum dalam beberapa bagian, di antaranya perlunya membangun jalur pembelajaran yang berkelanjutan dan personal bagi mahasiswa, sekaligus memanfaatkan kekuatan pendidikan tinggi.

Baca juga: USU tambah lima guru besar berbagai bidang ilmu

Baca juga: Guru Besar USU: Pendampingan elemen terpenting pengembangan UMKM

Setiap mahasiswa harus memiliki lifelong and personalised learning path yang membantu mereka mengembangkan potensi secara maksimal. Pembelajaran modular perlu diterapkan, dengan kurikulum yang selaras dengan keterampilan masa depan dan kebutuhan industri.

Guru besar juga harus memimpin kemitraan riset internasional yang relevan dengan kekuatan lokal, sehingga riset yang dihasilkan tidak hanya menambah publikasi, tetapi juga mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

"Melalui langkah itu kita dapat menarik talenta internasional, menutup kesenjangan keterampilan yang mendesak, dan menciptakan kolaborasi riset yang benar-benar memberi dampak bagi masyarakat, sekaligus memperkaya khazanah keilmuan kita," katanya.

Pewarta: Juraidi
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |