Trenton, Kanada (ANTARA) - Elections Canada, penyelenggara Pemilu Kanada, Selasa, melaporkan bahwa sebanyak 7,3 juta pemilih telah menyalurkan hak pilihnya di tempat-tempat pemungutan suara (TPS) dalam pemungutan suara awal selama empat hari sepanjang akhir pekan Paskah.
Jumlah warga Kanada yang menggunakan hal suaranya itu mencetak rekor baru dalam sejarah pemilu negara tersebut.
“Angka ini meningkat 25 persen dibandingkan dengan 5,8 juta pemilih yang memberikan suaranya lebih awal pada Pemilu 2021,” kata Elections Canada melalui situs resminya.
Meski laporan tersebut tidak menyebutkan secara spesifik pemicu lonjakan partisipasi pemilih, isu utama dalam kampanye pemilu selama 37 hari ini berpusat pada ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang ingin mencaplok Kanada dan mengenakan kenaikan tarif dalam perdagangan bilateral yang berpotensi melumpuhkan perekonomian.
Isu utama kampanye berkisar pada partai mana yang paling mampu menghadapi kebijakan Trump yang tidak terduga itu --apakah partai Liberal yang sedang berkuasa, oposisi utama Partai Konservatif Progresif, atau Partai Demokrat Baru (NDP).
Hari pemungutan suara dijadwalkan pada 28 April, dan dengan waktu kurang dari satu minggu, ketiga pemimpin partai utama -- Perdana Menteri petahana Mark Carney (Liberal), Ketua Partai Konservatif Pierre Poilievre, dan pemimpin NDP Jagmeet Singh -- tengah gencar berkampanye di berbagai wilayah.
Sementara jajak pendapat sebelumnya menunjukkan Poilievre dan partainya unggul jauh selama berbulan-bulan. Situasi berubah drastis setelah mantan Perdana Menteri Justin Trudeau yang tidak populer mengumumkan pengunduran dirinya pada Januari lalu.
Dalam pergeseran yang mengejutkan, jajak pendapat terbaru yang dirilis Selasa menunjukkan bahwa Carney dan partai Liberal kini unggul enam poin atas Partai Konservatif -- masing-masing 42,6 persen berbanding 37,1 persen. Sementara NDP tertinggal jauh di angka 10,4 persen.
Jumlah penduduk Kanada saat ini tercatat sedikit lebih dari 41 juta jiwa.
Sumber: Anadolu
Baca juga: PM Kanada: Tarif Trump akan ubah perdagangan global secara fundamental
Baca juga: Trump sebut diskusi dengan PM Kanada Carney "sangat produktif"
Penerjemah: Primayanti
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025