Rehan/Gloria hanya butuh 31 menit untuk ke babak kedua China Open 2025

2 months ago 7

Jakarta (ANTARA) - Ganda campuran Indonesia Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja hanya butuh 31 menit untuk memastikan tiket babak kedua turnamen BWF World Tour Super 1000 China Open 2025 setelah menundukkan pasangan India Ashith Surya/Amrutha Pramuthesh.

Bertanding di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou, Selasa, Rehan/Gloria tampil dominan dan menang dua gim langsung 21-12, 21-17.

Pasangan non-pelatnas binaan PB Djarum itu sejak awal memang lebih diunggulkan atas Surya/Pramuthesh yang tahun ini baru mulai rutin tampil di ajang BWF World Tour dan menempati peringkat ke-40 dunia.

Baca juga: Rehan/Gloria dan Syahnawi/Marwah terhenti di babak 16 besar

Setelah sempat imbang 6-6 pada awal gim pertama, Rehan/Gloria langsung tancap gas untuk unggul 11-6 saat interval. Mereka terus menekan hingga memperlebar keunggulan menjadi 16-8 sebelum menutup gim pembuka dengan 21-12 melalui reli yang dituntaskan lawan dengan kesalahan sendiri.

Memasuki gim kedua, permainan sempat berjalan lebih ketat. Namun, Rehan/Gloria tetap mampu menjaga ritme dan kontrol permainan mereka.

Smes Gloria dan pengembalian tajam Rehan membuat pasangan India kesulitan mengembangkan permainan. Serangan terakhir Gloria memastikan kemenangan Rehan/Gloria dengan skor 21-17.

Dengan hasil ini, Rehan/Gloria melangkah ke babak 16 besar dan menanti lawan berikutnya antara pasangan Jepang Hiroki Midorikawa/Natsu Saito atau pasangan Taiwan Ye Hong Wei/Nicole Gonzales Chan.

Sebelumnya, Indonesia kehilangan satu wakil di sektor tunggal putri setelah Putri Kusuma Wardani kalah dari wakil Korea Selatan Sim Yu Jin dengan skor 14-21, 21-14, 19-21.

Baca juga: Putri KW langsung tersingkir di China Open 2025

Baca juga: Ganda campuran Indonesia bidik hasil lebih baik di China Open 2025

Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |