Jakarta (ANTARA) - Realme resmi memperkenalkan produk ponsel pintar Realme 15 Pro edisi terbatas yang berkolaborasi dengan serial legendaris HBO "Game of Thrones".
Mengusung tema “Own Your Real Power”, ponsel edisi khusus ini dikembangkan melalui kolaborasi dengan Warner Bros. Discovery Global Consumer Products. Realme menyebut kerja sama ini sebagai langkah strategis untuk menghadirkan pengalaman imersif yang menggabungkan kisah epik dengan desain inovatif bagi generasi muda.
“Kolaborasi ini adalah bukti komitmen Realme terhadap inovasi yang relevan dan menyenangkan bagi anak muda,” kata Vice President and CMO Realme Chase Xu dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Desain Realme 15 Pro Game of Thrones Limited Edition menampilkan kombinasi hitam-emas dengan ukiran nano berbentuk naga sebagai simbol kekuatan dan warisan. Fitur andalannya adalah teknologi color-changing dragonfire pertama di dunia, yang membuat bodi ponsel berubah warna dari hitam menjadi merah saat disentuh, terinspirasi dari karakter Daenerys Targaryen.
Baca juga: Realme GT 8 Pro debut dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5 November 2025
Edisi terbatas ini juga dilengkapi antarmuka khusus bertema House Stark dan House Targaryen, kotak ponsel yang dilengkapi replika mini Westeros, dudukan ponsel berbentuk Iron Throne, serta kartu insignia setiap House. Setiap detail dirancang untuk memperkuat ikatan emosional pengguna dengan dunia Game of Thrones.
“Dengan memadukan legenda yang menginspirasi dengan desain imersif, kami mendorong anak muda untuk merangkul identitas mereka dan memberi dampak nyata pada dunia sekitar. Edisi Terbatas Game of Thrones bukan sekadar produk, ini adalah pernyataan keberanian dan kreativitas,” ujar Chase.
Baca juga: Ponsel realme 15 Series 5G debut di Indonesia pada 8 Oktober 2025
Baca juga: realme 15 series 5G siap ke Indonesia bawa inovasi "AI Edit Genie"
Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.