Jakarta (ANTARA) - Real Madrid berbela sungkawa atas wafatnya pelatih Valencia Putri B, Fernando Martin Carreras, akibat kecelakaan perahu di Indonesia, demikian dikutip dari laman resmi Real, Minggu.
"Real Madrid C. F., beserta presiden dan Dewan Direksinya, menyampaikan duka cita yang mendalam atas wafatnya Fernando Martín, pelatih Valencia C. F. Women B, serta tiga orang anaknya, dalam kecelakaan perahu tragis yang terjadi di Indonesia," demikian pernyataan Real.
Real Madrid juga menyampaikan simpati kepada istri mendiang, Andrea, dan putrinya, Mar, yang dikabarkan selamat dalam kecelakaan tersebut.
"Kami juga menyampaikan belasungkawa kepada seluruh keluarga dan orang-orang terdekatnya, serta kepada seluruh keluarga besar Valencia," lanjut pernyataan resmi Real.
Fernando meninggal dunia pada usia 44 tahun. Dikutip dari laporan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo, Stephanus Risdiyanto, Sabtu (27/12), kecelakaan perahu yang menenggelamkan perahu dan menewaskan Fernando terjadi pada Jumat (26/12) akibat hantaman gelombang tinggi.
Kapal wisata tersebut sebelumnya melakukan perjalanan wisata ke Pulau Kalong, Taman Nasional Komodo (TNK). Setelah menikmati spot wisata itu mereka lalu bergerak ke Pulau Padar untuk selanjutnya melakukan treking di Pulau Padar pada Sabtu (27/12) pagi, namun kemudian mengalami musibah kecelakaan saat perjalanan ke Pulau Padar.
Termasuk Fernando, total terdapat tujuh korban wisatawan asing berkewarganegaraan Spanyol, empat orang anak buah kapal (ABK) dan satu orang pemandu wisata (tour guide).
Baca juga: Kemenhub: Tim SAR cari 4 warga Spanyol tenggelam di Labuan Bajo
Baca juga: Tim SAR temukan serpihan badan kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo
Penerjemah: A Rauf Andar Adipati
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































