Ratusan makam terdampak proyek Bendungan Bagong Trenggalek dipindahkan

1 week ago 6

Trenggalek, Jawa Timur (ANTARA) - Sebanyak 435 makam warga di Tempat Pemakaman Umum Desa Sumurup, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, dipindahkan ke empat titik pemakaman baru karena terdampak proyek pembangunan Bendungan Bagong.

Proses relokasi dilakukan secara bertahap oleh ahli waris dengan bantuan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Jumat

Kapolsek Bendungan, Iptu Suswanto, menjelaskan bahwa proses pemindahan makam tersebar di empat lokasi, yakni Makam Bromo dan Winong yang masih berada di Desa Sumurup, Tumpak Mulyo di Desa Ngares, serta sebuah makam di Desa Prambon, Kecamatan Tugu.

"Lokasi pemindahan diserahkan kepada ahli waris. Salah satu titik dengan jumlah pemindahan terbanyak berada di Desa Ngares, dengan 115 makam dipindahkan ke sana," ujarnya.

Baca juga: Bendungan Bagong tingkatkan luas irigasi di Trenggalek jadi 857 hektar

Baca juga: KLHK kaji lahan hutan untuk relokasi warga terdampak Bendungan Bagong

Sekretaris Desa Sumurup, Jarwoto, menyebutkan bahwa relokasi makam telah berlangsung selama sekitar satu pekan. Namun, proses tersebut dilakukan fleksibel menyesuaikan kondisi cuaca dan situasi lapangan.

"Kalau hujan turun, proses pemindahan dihentikan sementara. Jadi kami menunggu cuaca yang mendukung agar kegiatan berjalan lancar," ungkapnya.

Sebelum pembongkaran dilakukan, warga bersama ahli waris menggelar doa bersama untuk mendoakan para leluhur yang akan dipindahkan.

Kerangka yang masih ditemukan kemudian dimasukkan ke dalam peti kayu berukuran sekitar satu meter, sebelum dibawa ke lokasi makam baru.

Pantauan di lapangan menunjukkan bahwa sebagian besar makam baru berada di lahan perbukitan yang cukup luas dengan kondisi jalan berlumpur akibat hujan.

Lubang-lubang makam yang digali telah tertata rapi berderet di lokasi tersebut.

"Lokasi ini berada di tanah hibah milik warga dengan luas sekitar satu hektare," ucap Suswanto.

Proses pemindahan makam dilakukan secara mandiri oleh warga, meskipun BBWS tetap memberikan bantuan, termasuk menyediakan liang lahat massal di beberapa titik pemakaman baru.

Sebagai bentuk kompensasi, ahli waris menerima dana sebesar Rp4 juta hingga Rp4,5 juta per makam yang dipindahkan. "Kompensasi ini sebagai bentuk perhatian agar warga terdampak tetap merasa terbantu," kata Jarwoto.*

Baca juga: Bupati Trenggalek: penetapan lokasi Bendungan Bagong bisa dimulai

Baca juga: Warga proyek Bendungan Bagong dipastikan dapat kompensasi plus

Pewarta: Destyan H. Sujarwoko
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |