Ratusan mahasiswa Filkom UB bangun 57 desa di Malang dan Blitar

2 months ago 20

Malang (ANTARA) - Sedikitnya 795 mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer (Filkom) Universitas Brawijaya (UB) dikerahkan untuk membangun 57 desa di Kabupaten Malang dan Blitar, Jawa Timur dalam Program Mahasiswa Membangun Desa (MMD).

"Ke 57 desa tersebut tersebar pada enam kecamatan di Kabupaten Malang dan tiga kecamatan di Kabupaten Blitar," kata Ketua Pelaksana Program MMD Filkom 2025 UB, Hariz Farisi di sela pemberangkatan MMD ke Kabupaten Malang dan Blitar di Malang, Jawa Timur, Sabtu.

Keenam kecamatan di Kabupaten Malang yang menjadi lokasi MMD 2025 adalah Kecamatan Tumpang, Poncokusumo, Jabung, Sumberpucung, Pakis, dan Kecamatan Ngajum. Sedangkan tiga kecamatan di Kabupaten Blitar adalah Kecamatan Kanigoro, Gandusari dan Kecamatan Garum.

Untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan di lapangan, pihaknya mendaftarkan peserta MMD Filkom ke BPJS Ketenagakerjaan dan premi untuk tiga bulan pertama sudah dibayarkan.

Selain itu pihaknya bekerja sama dengan Rumah Sakit UB, Koramil, dan Polsek, di lokasi MMD masing-masing kelurahan/desa.

Baca juga: Mendes harap MMD UB diselaraskan dengan rencana aksi bangun desa

Sementara itu Dekan Filkom UB Tri Astoto Kurniawan mengemukakan Program MMD yang dilaksanakan selama satu bulan di desa/kelurahan merupakan sarana pembelajaran bagi mahasiswa untuk membangun kompetensi, tidak hanya hard skill tapi juga soft skill.

Untuk meraih kompetensi, katanya, mahasiswa tidak hanya belajar di kelas saja, apalagi hanya belajar daring. Mahasiswa akan menjadi tangguh ketika berinteraksi dengan masyarakat, bahkan mampu membangun empati sosial dan kematangan emosi.

"Perubahan yang terjadi saat ini sangat cair, sehingga kita harus mampu mengambil manfaat dari perubahan itu. Orang-orang yang eksis dan bisa sukses adalah orang-orang yang mampu berselancar di atas gelombang perubahan tersebut," ujarnya.

Dengan MMD, lanjutnya, mahasiswa bisa berkolaborasi dan bertukar ide dengan kelompok lainnya.

Baca juga: MMD Universitas Brawijaya kembangkan Desaverse seribu desa di Jatim

"Dalam MMD selama sebulan ini jangan hanya pindah tidur di desa. MMD bukan untuk rekreasi, juga bukan sebagai liburan, namun bekerja keras membantu masyarakat untuk hidup lebih baik, termasuk di bidang teknologi informasi," ucapnya.

Sebagai kampus berdampak, katanya, MMD Filkom akan mengedukasi masyarakat terkait berbagai hal yang berkaitan dengan teknologi informasi (TI), termasuk bagaimana memanfaatkan TI untuk memasarkan produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta pendidikan.

"Pada Program MMD ini kami berupaya menyentuh desa-desa yang sama sekali tidak terdengar di dunia luar menjadi desa yang mendunia, khususnya bidang pariwisata dan UMKM yang dikemas dengan memanfaatkan TI," katanya.

Pihaknya mengupayakan program-program tersebut MMD berkelanjutan. "Kami berharap program yang belum tuntas pada MMD saat ini bisa dilanjutkan pada MMD selanjutnya, bahkan kami ingin ke depan lokasi MMD ini bisa menjadi desa binaan, sehingga keberlangsungan program terus berlanjut," katanya.

Baca juga: Mahasiswa UB bantu petani lakukan pengecekan kesuburan tanah

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |