Jakarta (ANTARA) - Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno berkomitmen memperluas penyerapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas sehingga mereka dapat berdaya, mandiri, dan berkontribusi aktif dalam pembangunan kota.
Komitmen tersebut disampaikan Rano saat membuka bursa kerja untuk penyandang disabilitas di Universitas Tarumanegara, Grogol, Jakarta Barat, Sabtu (6/12).
"Acara ini tidak hanya memperkenalkan bagi pencari kerja penyandang disabilitas, namun juga meningkatkan kesadaran publik bahwa orang bekerja harus mendapatkan akses oleh semua pihak tanpa kecuali," kata Rano.
Menurut dia, di tengah upaya transformasi menuju Kota Global, Jakarta masih menghadapi tantangan ketenagakerjaan dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,05 persen pada Agustus 2025.
"Namun, kontribusi Jakarta sebesar 16,39 persen terhadap perekonomian nasional serta pertumbuhan ekonomi 4,96 persen (year-on-year) pada triwulan III-2025 menunjukkan fondasi ekonomi kota yang kuat dan terus berkembang," ujar Rano.
Dia menyebutkan kemajuan tersebut harus dirasakan secara merata. Maka dari itu, pihaknya berkomitmen memperluas penyerapan tenaga kerja bagi penyandang disabilitas.
Komitmen itu, kata dia, sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 dan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 Tahun 2022 tentang Penyandang Disabilitas.
"Kami mengajak seluruh pemangku kepentingan memastikan kesempatan yang setara bagi penyandang disabilitas sebagai bagian tak terpisahkan dari warga Jakarta," ucap Rano.
Baca juga: Hari Disabilitas, Rano berkomitmen wujudkan Jakarta kota inklusif
Sementara itu, Ketua Panitia Acara Bernadette Themas menuturkan bursa kerja tersebut merupakan wujud komitmen menciptakan ruang ketenagakerjaan yang inklusif, ramah, serta menghargai keberagaman kemampuan.
"Kami meyakini penyandang disabilitas memiliki potensi besar untuk kontribusi dalam dunia kerja, karena yang dibutuhkan mereka bukan belas kasih, melainkan kesempatan untuk mewujudkan kemampuan yang mengembangkan diri dan berperan dalam membangun ekonomi sosial bangsa," tutur Bernadette.
Dalam kegiatan itu, dia mengungkapkan pihaknya menghadirkan 14 perusahaan yang membuka 100 lowongan pekerjaan bagi disabilitas. Bahkan, Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Selatan turut dilibatkan dalam bursa kerja tersebut.
"Saat ini, tercatat sudah lebih dari 400 peserta pencari kerja yang terdaftar," ungkap Bernadette.
Dia menambahkan selain seleksi rekrutmen, panitia juga menyiapkan layanan konsultasi karya, review CV, workshop, dan talkshow dengan narasumber yang kompeten di bidang inklusif.
Baca juga: Pramono bersyukur 150 pelamar disabilitas sudah mendapat pekerjaan
Baca juga: 150 difabel sudah tersalurkan lewat bursa kerja di Jakarta
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































