Jakarta (ANTARA) - Bank Indonesia (BI) secara resmi meluncurkan QRIS TAP, sebuah inovasi pembayaran digital berbasis Near Field Communication (NFC).
Teknologi ini memungkinkan transaksi lebih cepat dan praktis dibandingkan metode pembayaran berbasis chip yang membutuhkan waktu 4-5 detik. Dengan QRIS TAP, pembayaran dapat diselesaikan hanya dalam 0,3 detik, menjadikannya solusi ideal bagi layanan transportasi dan sektor publik.
QRIS TAP berbeda dari metode QRIS sebelumnya yang mengandalkan pemindaian kode QR (QRIS CPM). Dengan sistem ini, pengguna hanya perlu mendekatkan atau menempelkan ponsel berfitur NFC ke NFC Reader di merchant atau layanan transportasi. Sistem akan langsung membaca data dari aplikasi pembayaran yang terhubung dan menyelesaikan transaksi secara otomatis.
Saat ini, QRIS TAP baru tersedia untuk perangkat berbasis Android, sementara dukungan untuk iOS masih dalam tahap pengembangan.
Baca juga: Bank DKI Dukung Inovasi QRIS Tap NFC Bank Indonesia melalui JakOne Mobile
15 Bank dan E-Wallet yang sudah mendukung QRIS TAP
Saat ini, QRIS TAP telah bekerja sama dengan 15 penyedia jasa pembayaran (PJP) yang mencakup perbankan dan dompet digital berikut:
Bank yang mendukung QRIS TAP
- PT Bank Rakyat Indonesia (BRI)
- PT Bank Mega
- PT Bank CIMB Niaga
- PT Bank Mandiri
- PT Bank Negara Indonesia (BNI)
- PT Bank Central Asia (BCA)
- PT Bank DKI
- PT Bank Permata
- PT Bank Sinarmas
- PT Bank BPD Bali
- PT Bank NationalNobu
Baca juga: Sektor transportasi jadi contoh terapkan QRIS Tap NFC Bank DKI
E-Wallet yang Mendukung QRIS TAP
- GoPay
- ShopeePay
- Dana
- Netzme
Dengan dukungan dari berbagai bank dan e-wallet, QRIS TAP semakin mudah diakses oleh masyarakat dan merchant di seluruh Indonesia.
Keunggulan QRIS TAP
QRIS TAP memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya lebih praktis dibandingkan metode pembayaran lainnya.
- Transaksi lebih cepat karena hanya membutuhkan nol koma tiga detik, sehingga dapat mengurangi antrean di berbagai layanan publik dan ritel.
- Mudah digunakan karena pengguna tidak perlu membuka aplikasi atau memindai kode QR, cukup dengan menempelkan ponsel ke NFC Reader.
- Keamanan lebih terjamin karena sistem ini menggunakan enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi data transaksi.
- Sudah didukung oleh berbagai penyedia jasa pembayaran dan akan terus diperluas ke berbagai sektor.
Baca juga: Mengenal QRIS TAP, sistem pembayaran NFC tanpa scan QR code
Implementasi QRIS TAP di Indonesia
Pada tahap awal, QRIS TAP telah diterapkan di layanan transportasi seperti MRT Jakarta, TransJakarta, DAMRI, dan Trans Sarbagita Bali. Rencananya, layanan ini akan diperluas ke moda transportasi lainnya seperti LRT Jabodebek, KRL Jabodetabek, dan layanan bus kota lainnya pada Juni dan September tahun 2025. Selain transportasi, QRIS TAP juga mulai diterapkan di sektor ritel, rumah sakit, usaha mikro kecil dan menengah, serta layanan parkir untuk memudahkan transaksi masyarakat.
Manfaat QRIS TAP
QRIS TAP memberikan berbagai manfaat bagi pengguna dan merchant.
- Bagi pengguna, sistem ini dapat mempercepat transaksi tanpa perlu membawa uang tunai atau kartu fisik. Selain itu, QRIS TAP meningkatkan efisiensi dalam pembayaran transportasi dan layanan publik serta mengurangi risiko kesalahan dalam pemindaian kode QR.
- Bagi merchant, QRIS TAP membantu mempercepat proses transaksi sehingga dapat meningkatkan kenyamanan pelanggan. Sistem ini juga mengurangi risiko kesalahan kasir dalam menerima pembayaran dan mendorong adopsi pembayaran digital yang lebih cepat dan aman.
Baca juga: BRI: QRIS Tap langkah strategis percepat adopsi pembayaran digital
Baca juga: Anggota DPR: QRIS Tap wondr by BNI jadi inovasi permudah masyarakat
Pewarta: Allisa Luthfia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025