Jakarta (ANTARA) - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri telah mengambil sampel debu dan kabel yang terbakar untuk mendalami kasus kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat, yang terjadi pada Rabu (15/1) malam.
"Karena laboratorium forensik (labfor) sendiri sudah mengambil sampel debu, ataupun sampel dari kabel-kabel yang hasil terbakar untuk dalami kasus kebakaran," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Arfan Zulkan Sipayung usai konferensi pers kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat.
Oleh karena itu, pihak kepolisian masih menunggu hasil investigasi dari Puslabfor Mabes Polri.
Baca juga: Polisi periksa 14 saksi untuk dalami penyebab kebakaran Glodok Plaza
"Jadi, untuk penyebab kebakaran Glodok Plaza ini masih kami menunggu hasil dari labfor sendiri usai pemeriksaan (sampel) lebih lanjut," ujar Arfan.
Selain itu, Arfan menyebut pihaknya juga masih menunggu laporan dari RS Polri sebelum melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Nantinya, pihak kepolisian akan berdiskusi bersama pihak Labfor RS Polri terkait mekanisme dan pelaksanaannya.
Setiap harinya tim gabungan dari polisi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), pemadam kebakaran (Gulkarmat) dan lainnya juga bekerja sama untuk menyisir lokasi kejadian.
Baca juga: Dua dari 14 kantong jenazah korban kebakaran bukan berisi "body part"
Penyisiran ini dilakukan untuk mencari korban kebakaran yang terjebak dan hangus terbakar.
"Jadi, sebenarnya dari lantai 3, 5, 6, 7, 8, dan 9 masih dipulih selain untuk mengantisipasi takutnya ada tambahan misalnya temuan tulang ataupun korban-korban yang harus kita kirim data tersebut ke DVI maupun di laporan sendiri," jelas Arfan.
Arfan juga tidak mau menduga apa penyebab kebakaran Glodok Plaza karena masih dalam tahap penyelidikan dan harus berdasarkan hasil yang pasti.
Pihak Kepolisian bersama tim gabungan dari BPBD, Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat), RS Polri tetap mengutamakan kecermatan dan ketelitian dalam menangani peristiwa kebakaran Glodok Plaza ini.
Rumah Sakit Bhayangkara Tk I Pusdokkes Polri (RS Polri) kembali berhasil mengidentifikasi tiga dari 14 korban yang dilaporkan hilang akibat kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat.
Baca juga: RS Polri kembali identifikasi tiga jenazah korban kebakaran Glodok
Teridentifikasi tiga kantong jenazah ini menambah total jenazah yang sudah diketahui jelas identitasnya menjadi enam jenazah. Sedangkan proses identifikasi jenazah-jenazah tersebut masih berlangsung.
Enam jenazah yang sudah teridentifikasi yakni sebagai berikut:
1. Zukhi F Rahdja, laki-laki 42 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
2. Aulia Belinda, perempuan 28 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan medis,
3. Osima yukari, perempuan 29 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
4. Desty Eka Putri S, perempuan 24 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
5. Keren Shallom Jeremiah, perempuan 21 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA,
6. Ade Aryanti, perempuan 30 tahun teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA
Sementara kantong jenazah lainnya yang berisi potongan tubuh yang belum berhasil diidentifikasi masih terus dilakukan pemeriksaan mendalam.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025