PU integrasikan infrastruktur, dukung sentra pangan di Merauke

3 weeks ago 5

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengintegrasikan infrastruktur air dan jalan untuk mendukung kawasan sentra produksi pangan (KSPP) di Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Dody menyampaikan pembangunan infrastruktur sumber daya air dan konektivitas menjadi fondasi penting untuk mengoptimalkan potensi pertanian di wilayah tersebut.

Merauke memiliki potensi besar untuk menjadi pusat produksi pangan.

"Kementerian PU mendukung penuh melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air dan konektivitas jalan agar kawasan ini dapat berproduksi sepanjang tahun dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.

Kementerian PU terus berkomitmen dalam mendukung program swasembada pangan, energi dan air yang menjadi bagian dari Astacita Presiden Prabowo Subianto.

Salah satu implementasinya adalah dukungan infrastruktur yang terintegrasi antara sumber daya air dan konektivitas pada pengembangan KSPP di Wanam, Distrik Ilwayab, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

Pengembangan KSPP Wanam sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 14 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan kawasan swasembada pangan, energi dan air nasional, bertujuan menjadikan Merauke sebagai salah satu lumbung pangan baru di Indonesia timur.

Program ini memanfaatkan potensi lahan rawa seluas kurang lebih satu juta hektare yang dapat dikembangkan menjadi lahan pertanian produktif, termasuk cetak sawah baru, guna mendukung ketahanan pangan nasional.

Pada 2025, dukungan infrastruktur sumber daya air Kementerian PU dikerjakan mulai dari penyiapan dokumen desain atau detail engineering design (DED) untuk pengembangan tahap I seluas 10.000 hektare (ha) dan penyusunan studi kelayakan atau feasibility study (FS) untuk satu juta ha.

Selanjutnya, juga dikerjakan pembangunan jaringan irigasi rawa sepanjang 20 km, sistem pengendali banjir sepanjang 20 km, dan jaringan tersier pada demplot seluas 800 ha.

Dukungan infrastruktur SDA terus dilanjutkan Kementerian PU pada 2026 berupa penyiapan infrastruktur utama dengan target luasan hasil (outcome) 800 ha, meliputi pembangunan sistem pengendali banjir sepanjang 70 km dan pembangunan jaringan irigasi rawa sepanjang 70 km.

Selain sumber daya air, Kementerian PU melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Merauke juga membangun akses jalan menuju KSPP Wanam sepanjang 138,5 km yang dikerjakan dalam 2 segmen. Untuk segmen 1 sepanjang 58 km telah dilakukan pembukaan jalan sepanjang 51 km, di mana sepanjang 18 km berupa timbunan dengan material lokal dan sepanjang 9 km berupa batu karang.

Sisanya segmen 2 sepanjang 80,5 km sudah dalam tahap lelang untuk 2 paket pekerjaan, yakni paket pembangunan Jalan KSPP Wanam-Muting dan paket pengawasan jalan dan jembatan. Ditargetkan pada awal Oktober 2025 sudah terkontrak.

Dengan dukungan infrastruktur yang terintegrasi antara sumber daya air dan konektivitas ini, KSPP Wanam diharapkan memberikan kontribusi besar dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, khususnya di Kabupaten Merauke, membuka lapangan kerja dan peluang investasi baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi baru melalui kawasan sentra produksi pangan.

Baca juga: Mentan: Brigade Pangan di Merauke libatkan warga lokal dan TNI-Polri

Baca juga: Mentan: 1.002 alsintan disalurkan ke Merauke dukung swasembada

Baca juga: Presiden Prabowo tinjau lahan percontohan untuk lumbung pangan Merauke

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |