Jakarta (ANTARA) - Penyelenggara Liga 1 Indonesia yakni PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberikan respons kepada klub Semen Padang terkait dengan saran penugasan wasit asing.
Sebelumnya, pihak manajemen Semen Padang berkunjung ke kantor PT LIB di Jakarta untuk memberikan saran mengenai penggunaan wasit asing dalam laga-laga krusial di setiap pekan Liga 1.
“Jauh hari Ketua Umum PSSI sudah mengingatkan kami untuk selalu memerhatikan pertandingan-pertandingan yang krusial dan menugaskan wasit-wasit yang kompeten. Termasuk untuk menugaskan wasit asing,” ujar Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus dalam keterangan resmi, Selasa.
Ferry mengatakan bahwa pihaknya secara terbuka menerima saran yang diberikan oleh pihak manajemen Semen Padang.
Menurut Ferry pihaknya sudah melakukan komunikasi untuk menugaskan wasit-wasit berkompeten untuk memimpin laga-laga yang memasuki pekan krusial karena untuk menentukan tim juara hingga tim yang terdegradasi.
Direktur Utama PT LIB Ferry Paulus menegaskan bahwa semenjak era Ketua Umum PSSI Eric Thohir, kompetisi sepak bola profesional di Indonesia telah berkembang secara signifikan termasuk dalam penyelenggaraan.
"Perubahan itu sangat signifikan. Termasuk dalam penyelenggaraan pertandingan BRI Liga 1. Semua kami jalankan secara profesional. Sesuai dengan standar dan regulasi FIFA. Dan, standar itu akan kami pertahankan sampai dengan akhir kompetisi musim ini,” ungkap Ferry.
Baca juga: Sumardji pasang target tinggi untuk Bhayangkara di Liga 1 musim depan
Pihak manajemen Semen Padang menyarankan keterlibatan wasit asing pada pertandingan yang diikuti oleh tim-tim yang masih berpotensi untuk turun kasta.
Dalam laporan manajemen Semen Padang, saat ini terdapat enam tim yang masih memiliki potensi untuk terjungkal turun ke Liga 2.
Saat ini Liga 1 Indonesia masih memasuki pekan ke-30 dan menyisakan total empat pekan pertandingan lagi.
Persib Bandung kini berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara dengan perolehan 61 poin.
Maung Bandung kini berpacu merebut gelar juara menghadapi Dewa United (peringkat kedua dengan 53 poin) dan Persebaya Surabaya (peringkat ketiga dengan 52 poin).
Persaingan sengit juga terjadi di zona degradasi untuk menentukan tiga tim yang akan turun kasta ke Liga 2 musim ini.
Sementara persaingan di zona degradasi terdapat PSS Sleman (peringkat ke-18 dengan 22 poin), Semen Padang (peringkat ke-17 dengan 25 poin), PSIS Semarang (peringkat ke-16 dengan 25 poin), Madura United (peringkat ke-15 dengan 27 poin), Barito Putera (peringkat ke-14 dengan 29 poin) dan Persis Solo (peringkat ke-13 dengan 29 poin).
Baca juga: Robi Darwis: Semua sudah sepakat, sisa pertandingan adalah final
Baca juga: Andre Rosiade usulkan gunakan wasit asing untuk laga tim papan bawah
Pewarta: Fajar Satriyo
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025