Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mochammad Bisri menyampaikan program Cek Kesehatan Gratis (PKG) di daerah itu sudah dimanfaatkan 25.041 warga, baik masyarakat umum maupun anak sekolah.
"Secara umum realisasi CKG di Kepri baru mencapai 1,15 persen dari total 2,1 juta penduduk," kata Bisri di Tanjungpinang, Sabtu.
Maka itu, ia terus mengajak masyarakat memanfaatkan program CKG guna mendeteksi kondisi awal risiko penyakit, mulai dari bayi baru lahir hingga orang dewasa dan lansia.
Pendaftaran CKG bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Satu Sehat Mobile atau melalui Chatbot WhatsApp di nomor 0812-7887-8812.
"Bisa juga datang langsung ke puskesmas terdekat," ujarnya.
Bisri mengimbau masyarakat tidak perlu menunggu sakit untuk menjalani pemeriksaan kesehatan di puskesmas, mengingat rata-rata orang Indonesia baru datang ke puskesmas saat mengalami gangguan kesehatan.
Baca juga: PCO: Program Prabowo bangun martabat rakyat dari lahir hingga mandiri
Menurut dia masyarakat minimal menjalani pemeriksaan kesehatan sekali dalam setahun, sehingga bisa mendeteksi dini risiko penyakit, mencegah penyakit, serta meningkatkan kualitas hidup.
Ia mengakui CKG di Kepri dilakukan secara bertahap, karena kesiapan fasilitas hingga sumber daya puskesmas di tiap kabupaten/kota berbeda-beda.
"Tidak semua puskesmas di Kepri lengkap seperti Kota Tanjungpinang yang rata-rata peralatan dan SDM-nya sudah memadai untuk mendukung CKG," ucap Bisri.
Lanjut ia menyampaikan sejak awal tahun 2025 total ada 96 puskesmas yang tersebar di tujuh kabupaten/kota se-Kepri melaksanakan CKG. Dalam sehari, rata-rata puskesmas mampu melayani 30 sampai 40 orang warga.
Hasil CKG warga Kepri didominasi penyakit hipertensi dan diabetes.
"Kondisi ini menggambarkan beban penyakit kita ke depannya akan sangat tinggi jika kondisi hipertensi dan diabetes masyarakat tidak bisa dikendalikan dengan ketat," ungkapnya.
Baca juga: Dinkes Kota Madiun sebut masyarakat bisa ikuti layanan CKG kapan saja
Baca juga: Presiden: 18 juta warga telah manfaatkan layanan Cek Kesehatan Gratis
Pewarta: Ogen
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
