Presiden Prabowo pimpin ratas soal pangan di Istana Senin siang

3 days ago 3

Jakarta (ANTARA) - Presiden Prabowo Subianto memimpin rapat terbatas (ratas) mengenai pangan di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin siang.

Rapat terbatas itu diikuti oleh sejumlah menteri Kabinet Merah Putih, yang telah tiba satu per satu di Istana Kepresidenan RI, sejak pukul 11.30 WIB.

Beberapa menteri yang dipanggil Presiden Prabowo untuk mengikuti rapat terbatas hari ini, di antaranya Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Menteri ATR/Kepala BPN Nusron Wahid, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli, serta Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono.

“(Rapat, red.) tentang pangan,” kata Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui sebelum rapat di Istana Kepresidenan RI, Jakarta, Senin.

Tidak hanya soal pangan, rapat terbatas siang ini, menurut Amran, kemungkinan juga membahas soal hilirisasi.

Dalam rapat tersebut, beberapa menteri menyebut mereka juga membawa sejumlah laporan untuk Presiden Prabowo.

Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menyebut dirinya akan melaporkan pembentukan tim percepatan penetapan hutan adat. Kemudian, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menyebut dirinya akan melaporkan hal-hal terkait Ketenagakerjaan.

“Ya kalau saya sih ketenagakerjaan, apa yang sudah dilakukan, dan rencana selanjutnya,” kata Yassierli.

Presiden Prabowo kembali ke Jakarta setelah kunjungan kerjanya di Bali, Sabtu (15/9). Sehari sebelumnya, Jumat (14/9), Presiden Prabowo didampingi oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, melaksanakan kunjungan kerja ke Doha, Qatar, dan Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.

Di Bali, Presiden Prabowo mengecek langsung penanganan dampak banjir di beberapa area, termasuk Kota Denpasar, tepatnya di Pasar Badung-Kumbasari, area pemukiman dekat Pasar Badung dan Tukad Badung, kemudian Presiden juga menemui warga dan pedagang.

Presiden Prabowo dalam sela-sela inspeksinya itu pun langsung menginstruksikan jajarannya, termasuk Gubernur Bali I Wayan Koster dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto, untuk memperhatikan kondisi warga yang terdampak serta memperbaiki rumah-rumah serta kios-kios mereka yang rusak.

Baca juga: Mentan tegaskan tidak ada kompromi praktik curang rugikan petani

Baca juga: Harga beras premium turun menjadi Rp15.717/kg, medium Rp13.554/kg

Baca juga: Bulog jamin beras bantuan pangan dan SPHP yang disalurkan tidak rusak

Pewarta: Genta Tenri Mawangi
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |