Pontianak (ANTARA) - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dijadwalkan menghadiri panen raya jagung serentak kuartal II di Lanud Harry Hadisoemantri, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat pada Kamis (5/6).
"Kegiatan strategis ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan nasional melalui Gerakan Tanam Jagung (Gertam) seluas satu juta hektare di berbagai wilayah Indonesia," kata Kabid Humas Polda Kalbar, Kombespol Bayu Suseno di Pontianak, Rabu.
Dia mengatakan, dalam kunjungan kerja tersebut, Presiden akan didampingi oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Kehadiran mereka menandai keseriusan pemerintah dalam mendorong swasembada pangan sekaligus membuka akses ekspor produk pertanian.
Baca juga: Kapolri Sigit cek lokasi panen raya jagung serentak di Kalbar
Terpisah, Kapolres Bengkayang, AKBP Teguh Nugroho, mengatakan bahwa kegiatan panen raya ini bukan sekadar seremoni hasil pertanian, tetapi momentum simbolis keberhasilan petani dalam mendukung program nasional berbasis jagung.
"Panen raya ini bukan hanya tentang hasil panen, tetapi juga simbol keberhasilan petani lokal dalam mendukung program nasional," kata Teguh.
Puncak kegiatan akan ditandai dengan pelepasan ekspor perdana jagung hasil panen Kabupaten Bengkayang ke Kuching, Malaysia. Langkah ini menjadi tonggak sejarah baru dalam sektor pertanian Kalimantan Barat karena untuk pertama kalinya jagung lokal menembus pasar ekspor.
Baca juga: Bapanas perkuat distribusi jagung dari sentra ke wilayah defisit
"Ini adalah lompatan besar bagi petani kita. Bukti bahwa hasil pertanian Kalbar punya daya saing tinggi di pasar luar negeri," tuturnya.
Presiden RI juga dijadwalkan meresmikan fasilitas Gudang dan Pabrik Dryer Jagung “Pangan Merah Putih” yang berlokasi di Jalan Bukit Tinggi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang. Gudang ini memiliki kapasitas tampung hingga 5.000 ton dengan kemampuan pengeringan hingga 300 ton per hari.
Pewarta: Rendra Oxtora
Editor: Zaenal Abidin
Copyright © ANTARA 2025