Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung mendukung kegiatan Forum Indonesia Sport Summit (ISS) 2025 dengan tema "Collaborative Development for a Sustainable Sports Infrastructure Ecosystem" yang digelar oleh Kemenpora di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu.
"Alhamdulillah saya diundang oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) untuk hadir di acara Forum Utama Indonesia Sport Summit tahun 2025. Saya terus terang memberikan support sepenuhnya," kata Pramono di Jakarta, Sabtu.
Selain mendukung kegiatan tersebut, ia juga menawarkan kerja sama dengan Kemenpora untuk mengembangkan "sport' dan "wellness tourism".
Saat ini event besar seperti Jakarta International Marathon maupun Jakarta Running Festival berkembang pesat, termasuk jumlah pesertanya.
"Dulu (kedua event tersebut) tidak pernah diblokade (jalannya), sekarang diblokade dan pesertanya naiknya tajam sekali," katanya.
Baca juga: Pemprov DKI akan bangun fasilitas "sport science" di Jakarta
Dia pun menargetkan pada tahun depan untuk event Jakarta International Marathon maupun Jakarta Running Festival dapat diikuti kurang lebih 40.000 orang.
"Di tahun 2027, pas 500 tahun Jakarta, saya sudah menyampaikan untuk kedua event tersebut bisa diikuti 50.000 peserta dan kalau bisa hadiahnya juga dinaikkan," katanya.
Menurut Pramono, jika hadiahnya dinaikkan, maka Jakarta dapat menggelar turnamen marathon yang lebih besar (major marathon) karena saat ini dunia sedang tertuju pada Jakarta.
Indonesia Sports Summit 2025 merupakan platform kolaborasi antara pelaku-pelaku olahraga seperti atlet, investor hingga jenama-jenama untuk berinteraksi dan saling berjejaring di dalam industri olahraga.
Kegiatan yang pertama kali diselenggarakan ini dijadwalkan akan berlangsung hingga Minggu (7/12) di Indonesia Arena, Jakarta.
Baca juga: ISS 2025 diharapkan bisa tingkatkan ekosistem olahraga lebih sehat
Baca juga: Menpora dukung Teladan Metropolitan City Rally pacu sport tourism
Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
