Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo menghadiri acara “Manggarai Bersholawat” sekaligus menjalin dialog dengan warga untuk mendengarkan aspirasi mereka.
“Manggarai Bersolawat itu benar-benar idenya dari teman-teman media dan saya memfasilitasi untuk itu. Tetapi yang paling utama adalah apa yang menjadi akar masalah sehingga di kawasan tersebut berantem terus,” kata Pramono saat dijumpai di Manggarai, Jakarta Selatan, Jumat.
Baca juga: Program “Manggarai Bersholawat” akan digelar minggu ini
Dalam acara tersebut, Pramono juga memanggil salah seorang anak dari wilayah tersebut ke atas panggung.
Pramono pun menanyakan fasilitas apa yang dibutuhkan mereka agar energinya dapat disalurkan kepada hal-hal positif.
Sebab kata Pramono, faktor terjadinya tawuran berulang di wilayah itu karena kurang tersalurkannya energi masyarakat ke hal positif karena minimnya lapangan pekerjaan.
Baca juga: Jaksel libatkan remaja untuk pelaksanaan "Manggarai Bersholawat"
Salah seorang anak bernama Echa itu pun meminta kepada Pramono agar dibuatkan lapangan futsal di wilayah tersebut. Sehingga, mereka bisa menyalurkan energi dengan berolahraga.
Mendengar permintaan itu, Pramono pun berjanji akan membuatkan lapangan futsal untuk mereka. Namun Pramono juga meminta, jika lapangan futsal itu sudah tersedia, maka jangan ada lagi peristiwa tawuran di wilayah itu.
Baca juga: Penanganan tawuran tak hanya lewat Program Manggarai Bersholawat
“Saya yakin kalau kemudian energinya itu tersalurkan dengan baik, saya yakin maka ini akan bisa menurunkan emosi yang ada,” kata Pramono.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025