Pram buktikan air hasil olahan IPA Mookervart bersih dan bisa diminum

7 hours ago 4
Sebelum minum, jujur saya agak ragu-ragu

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo membuktikan air hasil olahan di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Mookervart di Kecamatan Cengkareng, Jakarta Barat bersih dan aman diminum meski berasal dari air limbah.

“Di sungai Mookervart ada cakupan dari PAM Jaya untuk di Jakarta Barat. Dari air yang tadinya hitam pekat, airnya buih, akhirnya di ujungnya airnya memang benar-benar bisa diminum,” kata Pramono di IPA Mookervart, Jakarta Barat, Jumat.

Pramono mengaku sempat ragu mencicip air tersebut saat Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa air yang diminumnya berasal dari olahan air limbah Kali Mookervart.

Limbah tersebut mencakup limbah industri, limbah makhluk hidup, hingga intrusi air laut.

“Saya minum satu gelas penuh. Sebelum minum, jujur saya agak ragu-ragu. Karena diperlihatkan terlebih dahulu (prosesnya). Apalagi waktu melihat, maaf-maaf, Pak Dirut bercerita bahwa ini termasuk limbah, termasuk BAB dan sebagainya,” kata Pramono.

Baca juga: Peran masyarakat penting dalam kelola air bersih Jakarta

Baca juga: Legislator: "Tap water" perlu di gedung pemerintah hingga sekolah

Kendati demikian, dirinya mengaku air tersebut memang benar-benar bersih dan dapat diminum. Air hasil olahan di IPA Mookervart pun tidak berbau sama sekali.

Dengan adanya pengolahan air seperti di Mookervart ini, Pramono berharap masyarakat Jakarta Barat yang selama ini kesulitan mendapatkan air bersih bisa merasakan manfaatnya.

“Ini bisa langsung diminum, yang disebut dengan 'tap water' (air keran). Maka dengan demikian sebenarnya, masyarakat di sini sudah melakukan, mereka minum langsung dari produk hasil di sini,” ungkap Pramono.

Dalam kesempatan yang sama, Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin menjelaskan bahwa IPA Mookervart menggunakan teknologi reverse osmosis (RO) untuk mengolah air limbah Kali Mookervart.

“Air dari Kali Mookervart itu tercemar berbagai limbah. Maka, kita bangun danau buatan di sini untuk proses sedimentasi. Setelah itu, air diproses menggunakan teknologi RO hingga siap minum,” ujar Arief.

Baca juga: Aktivis berikan masukan ke PAM Jaya terkait pengelolaan air minum

Baca juga: PAM Jaya: Layanan air perpipaan Jakarta 2024 naik jadi 70,29 persen

Menurut Arief, teknologi serupa juga akan diterapkan di sejumlah wilayah lain, seperti Waduk Aseni, Semanan dan Duri Kosambi.

Saat ini, PAM Jaya sudah menerapkan teknologi pengolahan air serupa di Penjaringan, Jakarta Utara.

Lebih lanjut Arief menjelaskan, air hasil olahan IPA Mookervart saat ini sudah didistribusikan ke sejumlah sambungan rumah (SR) di wilayah sekitar, termasuk rumah susun Pesaki dan beberapa apartemen di Jakarta Barat.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |