Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo akan menyurati Pemerintah Pusat guna mengatasi masalah kemacetan di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan.
Menurut dia, kemacetan di TB Simatupang disebabkan adanya bedeng-bedeng proyek strategis nasional (PSN).
“Untuk TB Simatupang, memang problemnya ada PSN. Itu adalah proyek Pemerintah Pusat dan keluhannya memang berkepanjangan,” kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu.
Pada 16 Agustus 2025, dia mengaku sempat menengok kawasan TB Simatupang tanpa dikawal untuk mengetahui tingkat kemacetan di sana.
Baca juga: Sudinhub Jaksel pantau 21 titik kemacetan di jalan
Dia menyebut tingkat kemacetan di wilayah itu tergolong parah. Dia pun menginginkan agar bedeng-bedeng proyek di wilayah tersebut dapat diperkecil untuk memperlancar arus lalu lintas.
“Maka saya sudah perintahkan kepada jajaran Bina Marga, Dinas Perhubungan, Satpol PP yang pertama, saya minta untuk bedeng-bedengnya dikecilin. Tidak seperti sekarang, ada yang gede banget,” ujar Pramono.
Lebih lanjut, dia mengimbau masyarakat agar menggunakan jalur alternatif yang ada. Dengan begitu, kemacetan di Jalan TB Simatupang dapat sedikit teratasi.
“Masyarakat yang melewati TB Simatupang, bisa ada alternatif jalan lain. Apakah melalui jalan tol yang baru atau melalui dalam kota. Sebab kalau semuanya lewat TB Simatupang, pasti kemacetannya luar biasa,” jelas Pramono.
Baca juga: PPSU Gedong percantik pembatas Jalan TB Simatupang sambut HUT RI
Baca juga: Dishub DKI rekayasa lalin di Jalan Raya Bogor-TB Simatupang
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.