Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo memerintahkan kepada tim penerimaan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) agar dapat memprioritaskan kepada warga yang tinggal di wilayah Manggarai.
“Saya tadi minta untuk pekerjaan, terutama PPSU agar diprioritaskan bagi warga yang ada di sini,” kata Pramono saat dijumpai di Manggarai, Jumat.
Baca juga: Pram hadiri "Manggarai Bersholawat" sekaligus dengarkan aspirasi warga
Tak hanya itu, Pramono juga menyampaikan secara periodik, akan menyelenggarakan bursa kerja (job fair).
Untuk itu di wilayah Manggarai, jelas Pramono, akan mengintensifkan agar warga bisa terjaring untuk bekerja.
Pramono menekankan, 'Manggarai Bersholawat' yang digelar sore tadi di wilayah tersebut bukanlah satu-satunya cara untuk mengatasi tawuran yang terus berulang di wilayah itu.
“Jadi penyelesaiannya bukan sekadar hanya bersolawat tetapi akar masalah yang sebenarnya yang harus dicari. (Manggarai Bersholawat) sebagai upaya bersilaturahmi, supaya mereka mau bertemu,“ kata Pramono.
Baca juga: Program “Manggarai Bersholawat” akan digelar minggu ini
Selain itu, Pramono juga telah berjanji kepada masyarakat Manggarai akan membuatkan lapangan futsal sesuai permintaan anak-anak di wilayah tersebut.
Harapannya, energi mereka dapat tersalurkan ke arah yang positif sehingga tawuran pun dapat dihindari.
Kendati demikian, saat ditanyai apakah metode serupa akan dilakukan di wilayah lain, Pramono mengaku setiap wilayah akan mendapatkan penanganan yang berbeda-beda.
Sebab, kata Pramono, persoalan di tiap wilayah tak semuanya sama.
“Tetapi intinya pemerintah harus hadir. Pemerintah tidak bisa membiarkan begitu saja,” kata Pramono.
Di sisi lain, Ketua RW 04 Daud Haris menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Pramono yang telah membuat dan hadir di acara tersebut meski hujan turun.
Baca juga: Jaksel libatkan remaja untuk pelaksanaan "Manggarai Bersholawat"
“Kita lihat, seringkali anak kita berantem mungkin butuh perhatian orang tua, mungkin butuh Bapak Gubernur datang ke Manggarai. Melihat ayahnya yang datang kepada kita,” kata Daud.
Daud berharap, setelah mendapatkan perhatian dari Pramono, tawuran yang selama ini kerap terjadi di Manggarai tak lagi terjadi.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025