Jakarta (ANTARA) - Praktisi kesehatan dr. Dinda Maharani Augusmiadoni menganjurkan masyarakat tak membatasi aktivitas fisik walau di tengah musim hujan menjaga tubuh tetap sehat dan bugar.
"Tidak dapat dipungkiri, musim hujan sangat berpotensi membatasi aktivitas di luar rumah. Namun, hal ini bukan berarti aktivitas fisik yang dilakukan juga ikut dibatasi," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa.
Menurut Dinda, ada beberapa aktivitas fisik yang dapat dilakukan di rumah atau di dalam ruangan (indoor) antara lain angkat beban dan yoga menggunakan matras.
Baca juga: Riset ungkap dampak kegiatan sedentari terhadap kesehatan otak
Pilihan lainnya yakni cardio-HIIT (High Intensity Interval Training yakni olahraga kardiovaskular yang menggunakan intensitas tinggi seperti squat jump, bisa juga dance workout, dan zumba.
Dinda mengatakan musim hujan dapat mempengaruhi polusi dan kualitas udara sehingga ini dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas fisik di luar rumah atau luar ruangan.
"Musim hujan dapat mempengaruhi polusi dan kualitas udara. Tentunya hal ini dapat dimanfaatkan untuk beraktivitas fisik di luar rumah atau di luar ruangan (outdoor), yang dapat disiasati dengan melihat prakiraan cuaca dan menentukan waktu berolahraga sebelum hujan datang," kata dia yang berpraktik di RS Pondok Indah – Bintaro Jaya itu.
Baca juga: Jalan 10 menit setelah setiap jam duduk bantu turunkan tekanan darah
Adapun orang dewasa dianjurkan melakukan aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas sedang. Ini bisa dilakukan dengan cara 30 menit sehari, 5 hari seminggu.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan hari ini hingga Rabu (8/1) sebagian wilayah Jakarta yakni Jakarta Pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Utara dilanda hujan dengan intensitas sedang.
Baca juga: Kiat menjaga tubuh tetap bugar pada masa cuaca tidak menentu
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025